Alat Musik Idiophone
kibrispdr.org

12 Jenis Alat Musik Idiophone di Indonesia yang Harus Diketahui

Posted on

Alat Musik Idiophone – Tentu saja kita sudah mengetahui bahwa alat musik yang ada di Indonesia sangat beraneka ragam jenisnya. Sehingga, alat musik tersebut bisa diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok.

Menurut sumber, alat musik tersebut dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori. Namun, klasifikasi tersebut pertama kali dicetuskan oleh Erich Von Hornbostel dan Curt Sachs.

Keduanya telah menciptakan klasifikasi ini agar bisa menentukan bagaimana cara mengatur alat musik dengan baik dari seluruh penjuru dunia.

Menurut Erich von Hornbostel dan Curt Sachs, alat musik bisa dikelompokkan menjadi  4 kategori utama, yaitu aerophones, chordophones, membranophones dan idiophones.

Akan tetapi, kali ini saya akan membahas tentang idiophone. Idiophone merupakan salah satu instrumen musik yang dibuat dari bahan dasar alam seperti logam, kayu, batu yang digetarkan sehingga menghasilkan suara.

Dimana, sumber bunyinya berasal dari badan alat musik itu sendiri. Pada umumnya, alat musik ini diklasifikasikan berdasarkan sumber suara yang diciptakan oleh getaran, tetapi nggak berasal dari senar atau membran nya.

Jenis-Jenis Alat Musik Idiophone

Jenis-Jenis Alat Musik Idiophone
guratgarut.com

Idiophone merupakan salah satu alat musik yang memiliki sumber bunyi dari getaran alat musik tersebut sehingga menghasilkan bunyi beresonansi. Contohnya seperti dari kayu, logam, nilon, batu dan lain sebagainya.

Ada berbagai macam jenis alat musik idiophone Indonesia yang sering dijumpai, antara lain yaitu:

1. Triangle Alat Musik Idiophone

Bentuk yang dimiliki triangle ini segitiga dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat besi. Alat musik ini dibuat dari bahan logam yang berasal dari baja maupun tembaga.

Artikel Menarik:  Makanan Khas Subang: Kuliner Ikonik yang Mengenyangkan

Selain itu, untuk rambatan getaran yang dihasilkan pun sangat terdengar jernih, sehingga dapat diikat menggunakan kawat atau nilon ke penyangga yang ditempelkan di tiang.

2. Cangkang Kerang

Cangkang kerang adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Maluku. Bahkan, alat musik ini juga tergolong idiophone, sebab dapat menghasilkan bunyi dari alat itu sendiri.

Teknik memainkan alat musik yang berasal dari Maluku ini dengan cara diguncang, sedangkan dari Nusa Tenggara Timur dimainkan dengan cara digoyangkan dan dikatupkan agar bisa menghasilkan bunyi.

Daerah Maluku, alat musik ini disebut dengan tahuri yang dulunya sering digunakan untuk komunikasi antar masyarakat.

Namun saat ini sudah sering digunakan untuk musik pengiring. Untuk pembuatannya pun cukup mudah, hanya dengan mengambil kulit kerang yang sudah dibersihkan.

3. Tamborin

Tamborin juga salah satu alat musik idiophone yang berasal dari Eropa, akan tetapi memiliki kemiripan dengan alat musik sejenis yang dapat dijumpai di Cina, Asia Tengah (Deere), India (Daph), Peru (Chil Chil) dan Greenland (Alyau).

Biasanya, alat musik ini dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan menggunakan telapak tangan. Alat musik ini terbuat dari bingkai kayu bundar yang sudah dibekali dengan membran pelapis kulit sapi.

Selain itu, alat musik ini juga mempunyai beberapa kerincingan logam kecil yang berada di sekeliling bingkainya sehingga dapat mengeluarkan bunyi bergemerincing jika alat musik tersebut digoyangkan. 

4. Cowbell Alat Musik Idiophone

Cowbell adalah sebuah benda yang sering diikat dalam leher ternak seperti sapi, kerbau dan unta. Hal tersebut bertujuan agar pengembala mudah menemukan hewan ternaknya saat menggembala di padang rumput.

Alat musik ini sering dikenal dengan lonceng sapi. Namun dengan berjalannya waktu, alat musik ini sering dimainkan pada kesenian salsa. Dimana, dimainkan dengan cara dipukul bagian luarnya dengan menggunakan tongkat besi maupun kayu.

Artikel Menarik:  Kerajaan Bali: Sejarah, Budaya, dan Keindahan Alam

5. Marakas

Marakas juga menjadi salah satu contoh alat musik idiophone tradisional yang dimainkan dengan cara digoyangkan sesuai dengan irama yang ditentukan.

Alat musik ini sudah banyak berkembang di Amerika Latin. Biasanya, alat musik ini dibuat menggunakan labu yang didalamnya diisi dengan biji-bijian.

6. Calung

Calung terbuat dari ruas bambu batangan yang mempunyai ukuran bervariasi dari kecil hingga besar. Biasanya, alat musik ini dimainkan dengan cara memukul bagian ruas-ruas bambunya.

Alat musik ini terdiri dari susunan bambu yang paling besar ke kecil. Jumlah ruas bambunya sekitar 7 dan bisa juga lebih asalkan dapat menghasilkan suara yang  berbeda. Kemudian, deretan ruas bambu tersebut dililitkan pada seutas tali. 

7. Glockenspiel

Glockenspiel
alicdn.com

Alat musik jenis ini tergolong ke dalam alat musik idiophone yang bentuknya hampir sama dengan kolintang.

Glockenspiel ini mempunyai bilah-bilah nada yang terbuat dari bahan logam baja, sehingga bisa menghasilkan bunyi yang nyaring dan khas. Teknik bermainnya dengan cara dipukul menggunakan stik khusus.

8. Kempul Alat Musik Idiophone

Dari segi fisik, bentuk dari alat musik kempul hampir mirip dengan bonang, namun digantung menyamping dan bukan diletakkan menghadap ke atas.

Selain itu, ukurannya pun cukup kecil dan menghasilkan suara yang sangat tinggi. Teknik bermainnya dipukul dengan menggunakan alat pemukul khusus.

9. Kabasa

alat musik Idiophone selanjutnya yaitu kabasa. Biasanya, alat musik ini dibuat dari gulungan rantai bola besi yang dililitkan hingga mengelilingi silinder.

Bahkan, alat musik ini juga sering dimainkan pada saat pagelaran grub perkusi. Untuk memainkannya juga cukup mudah, hanya dengan menggetarkan rantai bola besinya.

Artikel Menarik:  Tari Indang Asal Minangkabau yang Eksis Sampai Sekarang

10. Kolintang

Kolintang adalah alat musik yang berasal dari Sulawesi Utara. Alat musik ini pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Minahasa.

Biasanya, alat musik tersebut sering digunakan untuk pengiring upacara adat, nyanyian, pertunjukan tari hingga pertunjukan musik.

Cara pembuatan dari bahan dasar kayu khusus yang akan disusun. Untuk memainkan alat musik ini dilakukan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus.

11. Angklung

Alat musik idiophone selanjutnya yaitu angklung yang berasal dari suku Sunda, Jawa Barat. Teknik bermainnya dengan cara digoyangkan menggunakan kedua tangan, sehingga menghasil bunyi harmoni.

Biasanya, alat musik ini terbuat dari bambu dan dimainkan oleh banyak orang saat ada acara besar, seperti pertunjukan perlombaan dan lain sebagainya.

Baca juga: Alat Musik Harpa yang Melambangkan Malaikat Bersayap

12. Karinding

Karinding
shopee.co.id

Alat musik idiophone yang terakhir yaitu karinding yang berasal dari jawa barat. Alat musik ini dibuat dari potongan bambu maupun kayu yang dihaluskan selembut mungkin.

Akan tetapi ada juga di beberapa wilayah jawa barat yang membuat karinding dengan menggunakan bahan baku pelepah enau.

Biasanya, alat musik ini dimainkan dengan menggunakan tiupan mulut dan pukulan jari tangan sehingga hasil suara yang dihasilkan sangat indah dan sesuai dengan keinginan.

Menurut sejarah masyarakat Sunda, alat musik ini pertama kali digunakan oleh petani yang diyakini untuk mengusir hama pertanian dan binatang. Kemudian, alat musik ini juga dikembangkan dengan menjadi kesenian alat musik tradisional masyarakat jawa barat.

Nah, itulah beberapa contoh alat musik idiophone yang perlu Anda ketahui. Meskipun banyak alat musik yang ada di Indonesia, tentu saja nama-namanya sangat berbeda dan memiliki fungsinya masing-masing. Untuk itu kita harus menjaga dan melestarikannya agar terus berkembang. Terima kasih atas kunjungan Anda.