Jenis-jenis alat musik petik baik tradisional maupun modern sangat banyak jumlahnya dan tersebar di seluruh dunia. Alat musik adalah sebuah instrumen yang dibuat untuk menghasilkan bunyi-bunyian yang harmonis atau bisa disebut juga sebagai musik.
Tentu saja kita sudah mengetahui bahwa alat musik petik dimainkan dengan cara dipetik menggunakan tangan. Namun ada juga alat khusus yang dipakai untuk memainkan alat musik ini. Contohnya pick pada gitar.
Salah satu ciri alat musik petik adalah memiliki senar sebagai sumber suara yang dihasilkan. Istilah tersebut biasa dikenal dengan sebutan kordofon.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa alat musik petik adalah alat musik yang memiliki senar dan dimainkan dengan cara dipetik senarnya, sehingga akan mengeluarkan suara yang indah.
Berdasarkan cara memainkannya, alat musik dibagi menjadi 5 kategori yaitu:
- Alat musik tiup
- Alat musik gesek
- Alat musik petik
- Alat musik pukul
- Alat musik tekan
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa alat musik petik yang paling terkenal di seluruh dunia adalah gitar, bass dan ukulele. Selain itu, masih banyak alat musik petik yang tersebar di seluruh negeri.
10 Jenis Alat Musik Petik Tradisional dan Modern
Alat musik petik tradisional asli Indonesia yang masih sering ditemui dan dilestarikan, mulai dari alat musik tradisional sampai alat musik modern yaitu:
1. Gitar
Gitar adalah alat musik petik yang paling populer di seluruh dunia. Alat musik bersenar ini dimainkan menggunakan jari ataupun alat khusus yang disebut sebagai plektrum.
Badan dan leher gitar biasanya terbuat dari bahan kayu dan memiliki 6 senar untuk dipetik. Cara memainkan alat musik ini bukan hanya dipetik tapi bisa juga digenjreng menggunakan jari, agar bisa menghasilkan nada yang indah.
Alat musik ini memiliki 2 jenis yaitu gitar akustik dan gitar elektrik. Keduanya memiliki perbedaan pada bagian bunyi, ukuran dan teknologi yang digunakan sampai harga untuk mendapatkan keduanya.
Agar bisa memainkan gitar, maka kita harus mengetahui kunci nada pada gitar. Posisi lima jari tangan kanan ditempatkan pada bagian leher dan tangan kiri pada bagian badan untuk memetik senar. Atau pun bisa sebaliknya.
2. Ukulele
Sepintas, ukulele mirip dengan gitar. Tapi sebenarnya ukulele memiliki ukurang yang kecil daripada gitar. Alat musik ini adalah alat musik tradisional yang berasal dari Hawai yang berarti “kutu loncat”.
Ukulele ditemukan pada tahun 1879 dan menjadi instrumen utama dalam musik keroncong. Alat musik ini terbuat dari kayu yang memiliki ukuran sekitar 20 inch dengan buah senar.
Ada terdapat sejumlah model atau jenis yang dimiliki alat musik ini, yaitu:
- Model soprano (standar) dengan ukuran 33 cm
- Model concert dengan ukuran 38 cm
- Model teno dengan ukuran 43 cm
Alat musik ini juga populer di Indonesia sejak kehadirannya pertama kali di pulau Ambon pada tahun 1880. Kemudian ke Makassar dan pada akhirnya menjadi alat musik Keroncong di Kampung Toegoe (tugu) Cilincing, Jakarta Utara.
3. Shamisen
Shamisen adalah alat musik petik khas Jepang yang memiliki 3 senar dan dipetik menggunakan Bachi. Alat musik ini terdiri dari 3 komponen utama yaitu do (badan), sao (leher) dan itomoksi (pasak).
Alat musik ini memiliki keunikan yaitu pada bagian tubuh shamisen dilapisi oleh kulit perut kucing betina atau kulit punggung anjing. Tapi ada juga yang dibuat menggunakan plastik.
Senar yang dipakai berbeda dengan senar yang digunakan pada gitar. Biasanya senar terbuat dari sutra yang dipilin-pilin sehingga bisa menghasilkan suara yang diinginkan.
4. Harpa
Harpa adalah salah satu alat musik tertua yang ada di dunia. Biasanya harpa memiliki bentuk segitiga dan berwarna emas. Alat musik ini memiliki 3 bagian utama yaitu sound board, neck dan string.
Alat musik ini memiliki senar yang bervariasi, mulai dari 22 hingga 47 senar. Biasanya alat musik ini dimainkan pada orkestra atau bisa dimainkan secara tunggal.
Harpa memiliki masa perkembangan pada awal tahun 1500 SM. Pada saat itu, senar harpa dibuat dari rambut atau serat tanaman yang dikaitkan pada sisinya. Berbeda dengan saat ini yang menggunakan usus binatang atau Nylon.
Alat musik ini memiliki keunikan yaitu pemainnya selalu dikaitkan dengan malaikat-malaikat. Sehingga ada yang menyebutnya sebagai alat musik dari surga.
5. Harp Guitar
Harp Guitar atau Gitar Harpa merupakan penggabungan dari dua buah alat musik yaitu harpa dan gitar. Bentuknya hampir mirip dengan gitar, cuma di bagian atasnya terdapat alat musik lain yaitu harpa.
Alat musik ini terdiri dari 2 jenis yaitu akustik dan elektrik, mirip dengan gitar. Biasanya pemain harp guitar memainkan alat musik ini dengan mudah. Tapi belum tentu dengan pemain gitar. Karena akan sedikit kesulitan dengan tambahan ekstensi harpanya.
Pemain Harp Guitar yang cukup populer diantaranya adalah Dave Rex Powell & Tom Shinness dan lain-lain.
Alat musik ini dimainkan bisa satu orang atau lebih. Karena alat musik ini adalah gabungan dari dua buah alat musik. Pemain musik biasanya berkolaborasi memainkan alat musik ini secara bersamaan.
6. Banjo
Banjo memiliki sejumlah senar mulai dari 4 sampai 6 senar, seperti gitar dan dikembangkan oleh budak-budak Afrika di Amerika Selatan.
Biasanya alat musik ini digunakan untuk mengiringi musik country yang merupakan musik khas Amerika Selatan.
Pada umumnya, alat musik ini banyak dipakai pada aliran musik country atau bluegrass bahkan folk. Seorang penyanyi terkenal bernama Taylor Swift sering membawakan lagu dengan menggunakan instrumen banjo ini.
7. Hasapi
Hasapi adalah alat musik petik tradisional khas Batak Toba dan kerap disebut sebagai kecapi batak. Karena bentuknya hampir mirip dengan kecapi khas sunda.
Biasanya hasapi ada 2 jenis yaitu hasapi ende dan hasapi doal. Alat musik ini sering dimainkan pada acara di sebuah acara pernikahan.Tidak banyak orang yang bisa memakai alat musik ini.
Alat musik ini termasuk ke dalam alat musik ritmis karena tidak menggunakan tangga nada. Biasanya alat musik ini terbuat dari kayu ijor yang mudah ditemui di pinggiran danau toba.
8. Gayageum
Alat musik petik ini adalah alat musik tradisional yang berasal dari Korea. Gayageum memiliki 12 senar dan dibagi menjadi 2 jenis yaitu Sanjo dan Jeongak. Perbedaannya terletak pada pemakaiannya.
Sanjo biasanya digunakan untuk pertunjukkan solo sementara jeongak digunakan untuk orkestra. Selain gayageum, masih banyak alat musik petik dari Korea. Contohnya Geomungo, Geum, Seul dan Yanggeum. Perbedaannya cuma jumlah senar yang dipakai.
9. Sanxian
Sanxian adalah alat musik petik yang memiliki 3 buah senar dan berasal dari Tionghoa. Keunikan dari alat musik ini yaitu badannya yang terbuat dari kulit ular dan memiliki bagian leher seperti gitar.
10. Dan Bau
Alat musik petik Dan Bau ini hanya memiliki satu kord atau satu kunci nada yang berasal dari Vietnam. Dan Bau ini dibuat menggunakan 4 bahan dasar yaitu kayu bambu, balok kayu, setengah potong batok kelapa dan benang sutra.
Walaupun banyak modifikasi yang dilakukan sampai saat ini, Dan Bau tidak benar-benar dibuat dengan alat tradisional.
Demikianlah tulisan singkat mengenai alat musik petik tradisional dan modern beserta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita mengenai alat musik.
Selain itu, semoga juga bisa menjadi bentuk pelestarian alat musik tradisional Indonesia.
