Rumah Adat Kalimantan
sesawi.net

6 Jenis Rumah Adat Kalimantan Dengan Desain yang Menarik

Posted on

Kalimantan merupakan salah satu provinsi yang kaya akan alam serta budayanya, mulai dari sumber daya alam, kuliner, senjata tradisional, rumah adat hingga pakaian adat.

Nah, sama seperti daerah lain yang ada di Indonesia, dimana Kalimantan pun memiliki rumah adat dengan desain yang kebanyakan terbuat dari bahan dasar kayu.

Kemudian, kayu tersebut dibentuk hingga menjulang dan memanjang. Bentuk dari rumah adat ini sengaja disesuaikan dengan kondisi alam geografis yang dipenuhi hutan dan pepohonan besar.

Jadi untuk membangun rumah harus memilih kayu yang kuat sehingga dapat melindungi penghuninya dari bencana banjir, hewan buas, cuaca ekstrim dan lainnya.

Jenis Rumah Adat Kalimantan

Jenis Rumah Adat Kalimantan
rumah123.com

Rumah adat khas Kalimantan ini tentu mempunyai beberapa bentuk desain dengan ciri khas dan keunikannya sendiri.

Mulai dari segi material, model, warna bangunan hingga bentuknya. Nah apa saja sih rumah adat khas Kalimantan tersebut? Tunggu apalagi mari simak ulasan di bawah ini!!

1. Rumah Adat Betang Kalimantan

Rumah Adat Betang Kalimantan
ruparupa.com

Rumah Betang merupakan salah satu rumah adat yang diduduki suku Dayak yang ada di  daerah Kalimantan. Kebanyakan rumah adat ini sering dijumpai di perkampungan suku Dayak di sekitar hulu sungai.

Bentuknya mirip seperti rumah panggung yang bagian bawahnya terdapat tiang kayu dengan rata-rata ukurannya 5 m.

Rumah yang  terbuat dari kayu ini tidaklah seperti rumah adat pada umumnya, sebab rumah adat ini mempunyai panjang sekitar 100 hingga 150 m dan lebar 50 m.

Jadi untuk memasuki rumah tersebut memerlukan tangga yang berjumlah ganjil. Hal tersebut dipercaya akan jauh dari kesulitan hidup dan membawa rezeki untuk semua penghuni rumah.

Artikel Menarik:  Kenali 6 Jenis Tari Jambi yang Memiliki Ciri Khasnya Sendiri

Saat malam hari anak tangga tersebut dimasukkan ke dalam rumah, sebab suku Dayak meyakini bahwa penghuni rumah akan terhindar dari gangguan hantu dan serangan ilmu mistik yang menyerang penghuni rumah

Secara umum, rumah adat ini dihuni sekitar lima sampai enam keluarga dengan jumlah keseluruhan bisa mencapai belasan hingga puluhan orang. Dimana setiap keluarga tersebut mempunyai ruangan yang disekat dan kamar di dalamnya.

Tak hanya itu saja, rumah adat ini juga menjadi tempat berkumpulnya banyak keluarga dengan makna kebersamaan. Bahkan mereka mempunyai ikatan kuat yang hingga nggak mudah diadu domba.

Selain penghuni rumah saling peduli, mereka juga sering tolong menolong sehingga mereka nggak ingin ada anggota keluarganya yang hidup dalam kesusahan.

2. Rumah Gajah Baliku

Rumah Gajah Baliku
banjarkab.go.id

Rumah adat ini merupakan rumah adat suku Banjar yang bentuknya hampir mirip dengan rumah bubungan tinggi. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari terletaknya ruang tamu.

Pada rumah adat ini lantainya nggak berjenjang dan atapnya menggunakan kuda-kuda.

Sedangkan ruang tamu bubungan tinggi lantainya berjenjang dan atapnya nggak menggunakan kuda-kuda. Pada masa Kesultanan Banjar, rumah adat inilah yang menjadi tempat tinggal para saudara sultan.

3. Rumah Banjar

Rumah Adat Banjar
kataomed.com

Rumah adat khas Kalimantan Selatan selanjutnya yaitu rumah adat bubungan tinggi khas Banjar.

Katanya rumah adat ini sudah ada sejak abad ke 16, dimana saat ini daerah banjar dikuasai oleh Pangeran Samudra atau raja pertama yang memeluk agama Islam.

Setelah itu, Ia pun mengubah namanya menjadi Sultan Suriansyah yang bergelar Panembahan Batu Habang. Pada awalnya, rumah adat ini berbentuk segi empat memanjang ke depan dengan bagian atap yang lancip seperti sudut 45 derajat.

Artikel Menarik:  Kerajaan Mughal: Kisah Kekuasaan Besar di Dunia Islam

Seiring berjalannya waktu, desainnya pun mengalami penambahan ruangan di samping kiri dan kanan atau disebut dengan nama “anjung”. Bahkan, bagian belakangnya juga mengalami penambahan ruangan dengan mempunyai panjang yang sama.

Oleh sebab itu, rumah adat ini juga dikenal dengan nama Rumah Ba-anjung. Biasanya rumah adat ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan harta kekayaan kesultanan.

Yuk baca: Rumah Adat Batak

4. Rumah Lamin Kalimantan

Rumah Adat Lamin Kalimantan
wikimedia.org

Rumah adat lamin adalah salah satu rumah adat yang diduduki oleh masyarakat suku Dayak. Ukuran bangunannya sekitar 300 m dengan lebar 15 m dan tingginya mencapai 3 m.

Rumah adat ini biasanya mempunyai banyak ruangan, sehingga bisa di duduki sekitar 25 hingga 30 kepala keluarga atau 100 orang. Ciri khas rumah adat ini bisa dilihat dari dekorasi rumah dengan motif salur pakis berbagai warna.

Dimana warna tersebut mempunyai makna khusus, misalnya warna kuning melambangkan kekayaan dan keagungan, hitam melambangkan penolak bala, merah melambangkan keabadian dan putih berarti kesucian dan kesederhanaan.

Selain itu, ada juga beberapa ukiran yang terdapat pada tiang penyangga rumah dengan bentuk kepala manusia maupun hewan. Sementara itu di bagian atap rumah dihiasi juga dengan patung berbentuk naga maupun burung enggang.

Bahkan rumah adat ini juga dibangun patung blonthang atau patung untuk menangkal roh-roh jahat dan menandakan status sosial.

5. Rumah Adat Melayu

Rumah Melayu
mysingkawang.id

Rumah Adat Kalimantan yang bisa ditemukan di Pontianak yaitu rumah adat melayu. Bentuk rumah adat ini seperti rumah panggung yang berfungsi sebagai ruang pertemuan rakyat, Balai Kerja, taman bermain, tempat berniaga dan lain sebagainya.

Setiap ruangan yang ada pada rumah adat ini mempunyai fungsi yang berbeda-beda, seperti acara adat sampai penginapan.

Artikel Menarik:  Fakta Unik Dibalik Sejarah Indonesia

Saat ini rumah adat ini sendiri sudah dijadikan sebagai pusat kebudayaan dan sudah diresmikan juga sebagai destinasi wisata.

Untuk bagian atapnya banyak terpengaruh dari bangunan Jawa yang berbentuk segitiga dan tingginya sekitar 30 derajat yang berfungsi untuk tempat mengalirnya udara.

Jadi para penghuni nggak merasa kepanasan saat berada di dalam rumah. Sementara itu, di bagian bawahnya diberikan kolong yang berfungsi untuk tempat parkir kendaraan.

6. Rumah Adat Baloy Kalimantan

Rumah Adat Baloy Kalimantan
takterlihat.com

Rumah adat Khas Kalimantan yang terakhir yaitu rumah baloy. Rumah adat ini mirip seperti rumah panggung yang terbuat dari kayu ulin. Kayu ulin tersebut adalah  kayu khas Kalimantan yang sangat kuat dengan serta yang berstruktur.

Bahkan kayu ini menjadi bahan baku utama dalam membuat rumah Kalimantan yang lainnya.

Akan tetapi ada beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa rumah adat ini mirip seperti rumah lamin. Sementara itu, rumah adat ini mempunyai ukiran-ukiran khas yang menceritakan kearifan lokal daerah pesisir.

Tak hanya itu saja, pengaturan arah rumah adat ini termasuk unik, sebab diatur sedemikian rupa menghadap ke utara dan pintu utama menghadap ke arah selatan. 

Perlu Anda ketahui bahwa, rumah adat Kalimantan di atas bukan cuma digunakan sebagai tempat tinggal saja. Namun juga digunakan sebagai pusat kebudayaan, ruang musyawarah dan tempat berkumpul untuk menentukan berbagai nilai-nilai sanksi dan norma adat.

Dengan adanya hal tersebut bisa menambah wawasan Anda dalam mengenal ragam jenis rumah adat khas Kalimantan. Bahkan kita juga harus menjaga dan melestarikan berbagai jenis rumah adat yang ada di Indonesia. Terima kasih atas kunjungan Anda.