Rumah Adat Sumatera Utara
prasstyle.com

6 Keunikan Rumah Adat Sumatera Utara yang Mempesona

Posted on

Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang terletak di wilayah Indonesia bagian barat, tepatnya di Pulau Sumatera dengan ibukota Medan. Sumatera Utara juga terkenal dengan Danau Toba yang merupakan Danau terluas di Indonesia. 

Di Provinsi ini juga masih banyak kekayaan budaya lainnya, salah satunya adalah rumah adat. Rumah adat Sumatera Utara terdiri dari berbagai macam jenis yang memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri.

Salah satu hal yang menyebabkan berbagai macam rumah adat Sumatera Utara adalah beragam suku Batak, seperti suku Karo, Simalungun, Tapanuli atau Toba, Pakpak dan Mandailing.

Masing-masing suku Batak tersebut juga memiliki rumah adat sendiri. Walaupun sama-sama suku Batak, namun desainnya yang unik dan arsitektur bangunannya tidak sama. 

Kalau diperhatikan sekilas, perbedaan terbesar dari desainya ini yaitu dari segi desain atapnya. 

Bangunan atap rumah adat Sumatera Utara ini ada berbagai macam bentuk, misalnya bentuk seperti perahu, bentuk segitiga runcing dan ada juga yang berbentuk gunting. Untuk bagian depannya pun semuanya sangat berbeda.

Rumah adat di Sumatera Utara juga terdiri dari berbagai jenis. Misalnya rumah adat Karo, rumah adat Bolon, rumah adat Mandailing, rumah adat Pakpak, rumah adat Melayu, rumah adat Nias, rumah adat Angkola dan rumah balai Batak Toba.

Masing-masing dari rumah adat ini memiliki ciri khas dan keunikannya tersendiri, baik dari segi desain maupun berbagai fiturnya. Tentu saja ciri khas yang bisa kita lihat dari rumah adat ini yaitu permainan warna, baik untuk atap, dinding, lantai sampai anak tangga. 

Biasanya warna yang sering dipakai adalah merah bata, putih, orange, coklat muda dan hitam. Pemilihan warna ini juga melambangkan makna tersendiri. 

Untuk warna merah melambangkan kekuatan, warna putih melambangkan kesucian, warna hitam melambangkan alam gaib dan lain sebagainya.

Artikel Menarik:  Kerajaan Lombok: Sejarah dan Peninggalannya yang Menakjubkan

Rumah Adat Sumatera Utara

Yuk, kita cari tahu keunikan rumah adat Sumatera Utara yang mempesona adalah sebagai berikut ini:

1. Rumah adat Batak Toba

Rumah adat Batak Toba
gramedia.net

Rumah adat Batak Toba memiliki ciri khas berbentuk panggung dengan tiang pancang yang kuat dan kokoh. Untuk masuk ke rumah, kamu harus menaiki tangga. Rumah adat Batak Toba biasanya terbuat dari papan dan beratap ijuk.

Di bagian atap depan, kamu akan menemukan hiasan kepala kerbau dan di bagian belakangnya dihiasi dengan ekor kerbau. 

Kalau kamu merasa penasaran, kamu bisa mengunjungi wilayah Toba khususnya di Kabupaten Toba Samosir, kabupaten Humbang Hasundutan dan kabupaten Tapanuli Utara.

Masyarakat Batak Toba menyebut rumah adat ini adalah Jabu Bolon (Jabu artinya rumah) dan (Bolon artinya besar). Rumah panggung biasanya dihuni oleh 4 sampai 6 keluarga yang tinggal bersama. 

Kalau untuk daerah lain, rumah panggung didirikan dengan tujuan untuk menghindari serangan binatang buas. Tapi, rumah panggung adat bolon dibuat supaya memiliki kolong rumah.

Kolong ini berfungsi untuk tempat peliharaan orang batak misalnya babi, ayam dan kambing.

2. Rumah Adat Pakpak

Rumah Adat Pakpak
wikimedia.org

Rumah adat pakpak memiliki fungsi sebagai tempat untuk acara adat, untuk bermusyawarah dalam mencapai keputusan dari masalah di masyarakat. 

Rumah adat Pakpak juga memiliki nama lain bernama Jero. Bentuk rumah ini terbuat dari kayu dan atapnya dari bahan ijuk. Desain rumah ini juga sangat mempesona yaitu sebagai wujud seni budaya Pakpak.

Rumah adat ini memiliki filosofi bangunan yang unik, karena atap rumahnya melambangkan semangat kepahlawanan. Sehingga pemiliknya memiliki jiwa pahlawan dan pemimpin yang kuat.  

Selain itu, kuat dan berani dalam menghadapi apapun dalam mempertahankan kebudayaan Pakpak. Dua dari tiang besar yang terdapat di depan rumah juga memiliki arti yaitu kerukunan antar pasangan. 

3. Rumah Adat Karo

Rumah Adat Karo Sumatera Utara
akurat.co

Rumah adat Sumatera yang paling terkenal dari rumah adat lainnya adalah rumah adat Karo. Rumah adat ini selalu menjadi tujuan wisata yang paling populer di kalangan wisatawan lokal dan mancanegara. 

Artikel Menarik:  Lezatnya 10 Oleh-Oleh Khas Cianjur yang Menggugah Selera

Rumah adat Karo ini adalah rumah yang paling tinggi dan paling besar ukurannya. Tingginya bisa mencapai 12 m. 

Uniknya, rumah ini dibangun tanpa memakai paku dan setiap bagiannya dililit memakai kayu. Tapi bisa rumah ini dibangun menjadi rumah yang sangat besar dan tertinggi di Sumatera Utara.

Ada 16 tiang yang bersandar pada batu-batu besar yang menyangga bangunan ini, sehingga bangunan ini menjadi begitu kuat berdiri dan kokoh. Pada bagian atapnya terbuat dari ijuk hitam yang diikatkan pada kerangka anyaman bambu. 

Sedangkan untuk lantainya terbuat dari kayu yang disusun dan dirangkai dengan apik, sehingga bisa menempel antara satu sama lain. 

Rumah adat Karo dikenal dengan nama Siwaluh jabu, artinya rumah ini dihuni oleh delapan keluarga yang memiliki peran berbeda-beda dalam kehidupan rumah tangganya. 

Norma-norma adat Karo pun tetap terjaga dengan baik. Karena bisa dilihat dari delapan keluarga yang tinggal bersama. 

4. Rumah Adat Nias

Rumah Adat Nias Sumatera Utara
wikimedia.org

Rumah adat Nias adalah rumah yang tampilannya lebih mungil ketimbang rumah adat Karo. Rumah adat ini terdiri dari dua jenis, yaitu Omo hada yang artinya rumah adat untuk masyarakat biasa suku Nias.

Jenis kedua yaitu Omo Sebua yang artinya ditempati khusus untuk para petinggi adat sampai bangsawan. 

Keunikan dari rumah adat ini adalah terbuat dari kayu nibung yang ukurannya besar  yang digunakan sebagai penyangga. Untuk atapnya terbuat dari rumbia yang memiliki bentuk lonjong seperti telur untuk adat Omo Hada.

Sedangkan untuk rumah adat Omo Sebua memakai atap yang dibuat dari tanah liat. Keunikan lainnya adalah pondasinya yang kuat dan kokoh sehingga membuatnya tahan gempa. 

5. Rumah Adat Mandailing

Rumah Adat Mandailing
moondoggiesmusic.com

Rumah adat Mandailing sering dikenal dengan nama Bagas Godang. Bagas artinya rumah, sedangkan godang artinya banyak. Rumah ini ditempati oleh suku Mandailing yang tinggal berbatasan dengan wilayah Provinsi Riau. 

Artikel Menarik:  Nikmati Kelezatan & Kekayaan Budaya dari Oleh-Oleh Khas Jambi

Keunikan dari rumah ini adalah tiang penyangga rumah yang berjumlah ganjil, tapi bentuknya tetap seperti rumah panggung dengan bentuk persegi panjang ke belakang. Pada bagian atasnya berbentuk segitiga.  

Untuk bagian atap atas terlihat seperti gunting karena sering dijuluki dengan bentuk terop lengkung dolok alias bentuk atap pedati. Atapnya juga terbuat dari ilalang dan dedaunan kering. 

Rumah adat Mandailing terdiri dari beberapa jenis, yaitu Sopo jago adalah tempat duduk untuk menjaga keamanan, sopo godang adalah tempat penyimpanan barang sakral dan semua peralatan kesenian suku.

Sedangkan sopo eme adalah tempat penyimpanan hasil pertanian dan bahan makanan untuk masyarakat mandailing.

6. Rumah Adat Simalungun

Rumah Adat Simalungun
lovelysimalungun.com

Simalungun adalah kelompok etnis yang berada di kabupaten Simalungun dan Pematang Siantar. Rumah adat Simalungun juga dikenal dengan rumah Bolon. 

Rumah adat Simalungun ini adalah rumah yang paling besar dibandingkan rumah adat Sumatera Utara lainnya. 

Perbedaanya dengan rumah adat batak Toba, Karo dan Pakpak adalah atapnya yang unik. 

Ciri khas dari rumah ini adalah bangunanya dan desainnya yang berbentuk limas dengan tipe rumah panggung. Bagian kolong panggung tingginya 2 m dengan tujuan menghindari serangan babi hutan dan hewan liar lainnya. 

Pada bagian kaki rumah adat ini terdapat kayu-kayu penyangga yang diukir dan dikasih warna. Sementara di bagian pintunya sengaja dibuat pendek agar tamu menghormati pemilik rumah. Karena biar agak sedikit membungkuk pada saat masuk ke rumah.

Awalnya rumah adat Simalungun dibangun oleh Raja Simalungun pada tahun 1939. Saat ini rumah adat Simalungun ini banyak dijumpai di Kota Pematang Siantar dan di Simalungun sendiri.

Demikianlah pembahasan kita tentang keunikan rumah adat Sumatera Utara yang mempesona. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan membuat kamu lebih mengenal berbagai rumah adat yang ada di Sumatera Utara.