Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat besar di Indonesia. Terbentuknya negara Indonesia melalui serangkaian peristiwa panjang dan tentu saja tidak mudah.
Kalau ditelusuri lebih jauh, rekam jejak sejarah Indonesia sangatlah kaya. Mulai dari zaman manusia purba, yang mana fosil-fosil manusia purba banyak ditemukan di sejumlah situs wilayah nusantara.
Contohnya kerajaan-kerajaan kuno, masa penjajahan sampai memperoleh kemerdekaan dan tetap menjadi negara kesatuan seperti sekarang.
Walaupun prosesnya sangat panjang, tapi hal tersebut justru memberikan sisi yang unik dan menarik dari negeri ini untuk lebih diselami lebih dalam.
Penemuan fosil Homo Erectus atau yang biasa disebut dengan “Manusia Jawa” di situs arkeologi Sangiran di Jawa Tengah, menunjukkan bahwa kepulauan di Indonesia sudah dihuni oleh manusia purba.
Hal itu setidaknya sejak 1,5 juta tahun silam. Selain Homo Erectus, ada juga Homo Floresiensis atau biasa disebut sebagai nenek moyang manusia modern yang ditemukan di Indonesia, tepatnya di Liang Bua, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Negara Indonesia terkenal dengan sejarahnya akan penjajahan dari negeri asing dan memiliki masa lalu yang dapat dijadikan sebagai bahan ilmu pengetahuan.
Selain itu, bisa memberikan banyak manfaat sebagai acuan pada masyarakat Indonesia, khususnya para generasi bangsa yang wajib untuk meneruskan perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah gugur lebih dulu di medan perang.
Kemerdekaan Indonesia memang dikenal sebagai salah satu tragedi kebangsaan yang sangat membutuhkan perjuangan pada masa itu. Makna dan arti yang terkandung sangat besar bagi masyarakat Indonesia.
Dengan mengingat kejadian tersebut, rasa nasionalisme dan kepedulian kita terhadap bangsa Indonesia juga akan semakin bertambah.
Sejarah Indonesia
Nama Indonesia baru digunakan pertama kali pada saat Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928. Jauh sebelum itu Indonesia lebih dikenal dengan nama Nusantara. Berbagai kerajaan berbeda juga berada di dalam kawasan Nusantara ini.
Nusantara hampir tidak pernah luput dari masa penjajahan bangsa asing. Karena Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah. Sehingga menjadi incaran bagi bangsa asing.
Pada tahun 1509, bangsa Portugis berhasil menguasai wilayah Malaka, Ternate dan Madura. Salah satu pahlawan yang berhasil merebut Sunda Kelapa dari Portugis adalah Fatahillah dari Demak, yaitu pada tahun 1602.
Setelah Portugis, kemudian Belanda masuk ke wilayah Banten yang dipimpin oleh Cornelis De Houtman. Kala itu, Belanda ingin membentuk VOC dan menguasai rempah-rempah Indonesia.
Dalam pembentukan VOC terdapat sejumlah perjanjian yang harus ditaati oleh Belanda seperti perjanjian Bongaya sampai perjanjian Giyanti. Setelah VOC dibubarkan, maka Belanda menunjuk Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal Hindia-Belanda.
Di masanya, ia mempekerjakan masyarakat secara paksa di Pulau Jawa untuk bekerja membuat jalur Anyer-Panarukan. Mereka menjajah Indonesia selama kurang lebih 350 tahun.
Sampai akhirnya Jepang masuk ke Indonesia dan menyerang Belanda sampai menyerah tanpa syarat. Pemerintah Jepang berakhir setelah 3,5 tahun menguasai Indonesia dan berakhir saat tentara sekutu kalah pada Perang Dunia II.
Mengetahui Jepang kalah, akhirnya dibentuk badan BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai yang diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Golongan muda mendesak supaya golongan tua cepat melakukan proklamasi kemerdekaan pada 14 Agustus 1945.
Dalam sejarah Indonesia pada tanggal 15 Agustus 1945, pada saat kemerdekaan terjadi peristiwa Rengasdengklok yaitu peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta oleh golongan muda.
Mereka bertujuan untuk mengamankan Soekarno dari pengaruh Jepang supaya proses proklamasi kemerdekaan Indonesia bisa segera dilaksanakan.
Setelah kembali ke Jakarta, Soekarno dan Hatta mulai menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di rumah Laksamana Maeda dan dibantu oleh Achmad Soebardjo dan disaksikan oleh Soekarno, B.M, Diah, Sudiro dan Sayuti Melik.
Akhirnya teks proklamasi pun dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur No.56. Beberapa acara sudah disusun dalam hari kemerdekaan.
Mulai dari pengibaran bendera merah putih dan beberapa sambutan oleh walikota pada saat itu yang dibawakan oleh Suwiryo dan Dr. Muwardi. Hari itu menjadi hari terpenting dan menjadi sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Selain itu, dihadiri oleh para tokoh pergerakan kemerdekaan dan seluruh masyarakat Indonesia yang ingin menyaksikan buah hasil dari perjuangan para pahlawan demi kepentingan kemerdekaan Indonesia.
Dengan tersebarnya kabar kemerdekaan Indonesia ke sejumlah daerah sampai ke seluruh dunia, membuat Indonesia benar-benar sudah merdeka dan bebas dari belenggu para penjajah.
Sejarah Indonesia setelah merdeka adalah mengesahkan dan menetapkan Undang-undang Dasar (UUD), sebagai dasar negara Republik Indonesia yang akhirnya dikenal masyarakat sebagai UUD 1945.
Fakta Unik Sejarah Indonesia
Berikut ini adalah fakta unik dari hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
- Hari Istimewa bagi bangsa Indonesia, yaitu peristiwa proklamasi yang jatuh pada hari jumat yang bertepatan dengan bulan Ramadhan 1366 H.
- Foto Proklamasi Dirampas, Dikutip dari laman ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), seorang fotografer Ipphos bernama France Mendoer saat mengabadikan momen proklamasi kemerdekaan RI.
France mengatakan kalau foto sudah diberikan kepada barisan pelopor. Tapi kenyataanya foto tersebut disimpan dibawah pohon halaman kantor Asia Raja.
- Kemerdekaan Republik Indonesia diakui oleh Palestina, yaitu pada tanggal 6 September 1944, Syekh Muhammad Amin seorang Mufti dari Palestina menyuruh negara-negara Timur Tengah untuk mengakui kemerdekaan RI.
- Tiang Bendera dibuat Dadakan, yaitu pada saat hari proklamasi kemerdekaan RI, tiang bendera dibuat mendadak dari bambu yang disiapkan beberapa saat sebelum acara proklamasi dimulai.
- Soekarno Jatuh Sakit, yaitu sebelum acara proklamasi diketahui Soekarno sedang sakit Malaria, tepatnya dua jam sebelum dilakukan proklamasi kemerdekaan RI.
- Upacara Proklamasi dilakukan Secara Sederhana, yaitu tanpa adanya protokol upacara. Pada saat itu tiang bendera hanya ditancapkan di atas tanah.
- Penyebaran dilakukan secara Sembunyi-sembunyi, yaitu rekaman proklamasi kemerdekaan RI disebarluaskan ke penjuru dunia, tapi bukan dari rekaman asli pembacaan proklamasi. Melainkan rekaman asli ini direkam ulang di RRI Jakarta oleh Soekarno pada tahun 1951.
- Naskah Proklamasi, yaitu tulisan tangan asli Soekarno dan tidak dibubuhkan tanda tangan. Naskah proklamasi yang sudah ditandatangani adalah hasil ketikan dari Sayuti Melik.
Itulah beberapa informasi mengenai fakta unik dibalik sejarah Indonesia, yang akan menjadi bahan ilmu pengetahuan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini diharapkan agar bisa menjadi acuan ingatan bagi para generasi muda untuk terus semangat dan berkarya, serta meneruskan perjuangan para pahlawan.
Demi mengingat betapa kuat dan gigih perjuangan mereka dalam memerdekakan Indonesia, tanpa mengenal rasa takut sedikitpun.
Semoga informasi-informasi tersebut bisa bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kita dan menambah wawasan akan kecintaan terhadap Bngsa Indoneisa.
Dengan mengetahui sejarah kemerdekaan Indonesia, sudah pasti rasa nasionalisme akan semakin bertambah.
Selain itu, dengan mengingat perjuangan para pahlawan melawan penjajah, kita juga akan semakin semangat untuk berjuang di masa kini untuk terus berkarya.