Tari andun asal Bengkulu, yaitu bagian dari persyaratan wajib saat melaksanakan upacara adat Nundang Padi. Biasanya tari ini di pertunjukkan di lapangan terbuka yang lebar dan gerakan seperti gerak sembah, puji dan saling tindih.
Terdapat nilai yang disampaikan dari tarian ini, yaitu nilai kebersamaan dan gotong royong dalam bermasyarakat supaya mencapai tujuan bersama.
Para penari perempuan akan menggunakan pakaian beludru warna merah yang dilengkapi dengan kain songket dan sunting jurai. Sedangkan penari laki-laki menggunakan songket pendek, celana panjang, destar dan jas.
Gimana Sejarah Tari Andun?
Tari andun berawal dari masyarakat sekitar kerajaan Dang Tuanku Limau Serumpun ketika ada perkawinan Putri Bungsu dan Raja Mudau. Semua rakyat diundang dan datang untuk mengikuti acara besar ini.
Dalam suku Serawai kata datang yaitu andun, sedangkan kalimat datang secara beramai-ramai, atau berbondong-bondong artinya ngandun.
Biasanya tarian ini dimainkan saat upacara perkawinan, upacara adat Kayik Nari atau Ayiak, upacara kelahiran dan upacara lainnya.
Selain itu, tari juga sering tampil saat upacara kelahiran Putri Kembang Selasih, anak Putri Bungsu dan Rajau Mudau (cucu Dayang Remunai).
Keunikan Apa yang Terdapat Pada Tari Andun?
Sama halnya dengan tari tradisional lainnya, dimana tari andun juga mempunyai aspek keunikan yang harus diketahui. Adapun keunikan dari tari yang berasal dari bengkulu ini, yaitu:
1. Memiliki Dua Jenis Berbeda
Secara umum, tarian andun terbagi menjadi dua jenis yang pastinya unik dan nggak mudah dijumpai pada tari tradisional lainnya.
Kedua jenis tersebut yaitu andun lelawan dan kebanyakan. Perbedaannya bisa dilihat dari segi gerakan dan formasi tariannya. Bahkan, dua jenis ini akan dipertunjukkan di acara yang berbeda juga.
Selain itu, jumlah penari dan siapa saja yang menarinya pun telah ditentukan berdasarkan aturan.
2. Pementasan Dilakukan 7 Hari
Keunikan selanjutnya yaitu dari jangka waktu pementasan yang dilakukan selama 7 hari 7 malam. Meski begitu, waktu tersebut dihabiskan untuk persiapan dan kegiatan lainnya.
Hal ini terbilang unik, sebab nggak ada tari tradisional tariannya selama seminggu.
Apa Saja Pola Lantai Tari Andun?
Selain penjelasan diatas, penting juga untuk mengetahui pola lantai tari ini. Pola lantainya nggak banyak, cuma ada dua yang utama.
Tapi, kehadiran pola lantai ini dapat memberikan ragam gerak perpindahan posisi penari yang menarik. Berikut ini 2 jenis pola lantai yang digunakan, yaitu:
1. Pola Lantai Garis Lurus
Garis lurus dalam tarian ini dipakai ketika formasi melawan atau menyerang. Tarian ini memiliki persyaratan terkait arah langkah yang diberikan saling membelakangi atau berhadapan langsung dengan langkah pasangan tari.
Umumnya, gerakan ini diambil dari ajaran Islam untuk menjaga pandangan kepada orang yang bukan mahramnya.
2. Pola Lantai Garis Lengkung
Biasanya dilakukan dengan cara penari membentuk sebuah lingkaran dan putaran sebanyak tujuh kali.
Pola garisnya mempunyai makna sebagai simbol dan doa untuk kedua mempelai (pasangan) supaya selalu bersama dalam melakukan kebaikan.
Artikel terkait: Rumah Adat Madura
Properti Tari Andun
Tari andun juga mempunyai berbagai jenis properti pendukung dalam pertunjukannya. Adanya properti ini, bisa dikatakan lengkap dan menyeluruh. Penasaran kan apa saja jenis properti tersebut? Berikut penjelasannya!
1. Sangku
Sangku merupakan salah satu properti yang dipakai dalam tari andun saat melakukan pertunjukan. Properti ini yaitu sebuah tempat air seperti mangkuk yang terbuat dari tembaga, kuningan dan jenis lain.
2. Tenggok
Properti yang dipakai selanjutnya yaitu tenggok atau bakul yang dibuat dari anyaman bambu. Properti ini sering digunakan untuk melengkapi tarian dalam upacara nundang sebagai wadah hasil bumi.
3. Cawan
Cawan yaitu sebuah cangkir minum yang dipakai penari saat acara nari palak tungau maupun nundang. Properti ini digunakan sebagai bentuk kesopanan dan upaya menjaga kebersihan masyarakat.
4. Kostum
Senarnya, properti ini nggak ada acuan khusus dan patokan tertentu. Namun kostum yang digunakan penari dapat menyesuaikan dengan acara yang dihadiri.
Namun kalau upacara adat, maka yang kostum yang digunakan yaitu baju khas Bengkulu.
5. Kendi
Kendi (teko minum) yang dibuat dari tanah liat salah satu properti tari andun ketika upacara nundang.
Apa Fungsi dari Tari Andun?
Tarian ini juga mempunyai beberapa fungsi dalam pementasannya. Komponennya pun mengalami alur perkembangan dari waktu ke waktu. Berikut ini ada beberapa fungsi tari andun, yaitu:
- Sebagai Wujud Rasa Syukur
- Sebagai Sarana Mencari Jodoh
- Sebagai Media Hiburan
- Sebagai upacara adat Kayik Nari untuk mendoakan segala kebaikan
Dengan mengetahui tari andun di atas, kita sebagai generasi bangsa harus menjaga dan terus melestarikannya. Hal tersebut supaya kesenian yang ada di Indonesia nggak hilang begitu saja.
