Tari caping ngancak merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Dimana menggambarkan tentang aktivitas dari para petani yang ada di sawah.
Dalam tarian ini para penari akan menari seperti seorang petani yang mengenakan caping atau topi yang dibuat dari anyaman bambu sebagai atribut.
Bagaimana Sejarah Tari Caping Ngancak?
Caping ngancak adalah salah satu tari kreasi baru yang dikemas dengan gaya tradisional. Sama seperti tema tarian ini, dimana menggambarkan aktivitas petani saat di sawah.
Jadi busana dan gerakannya pun juga menggambarkan seorang petani yang ada di sawah. Tarian ini diciptakan oleh Tri Kristiani dan Ninin saat mengikuti festival budaya yang digelar di Provinsi Jawa Timur untuk mewakili Kabupaten Lamongan.
Setelah itu, tarian ini mendapat sambutan yang sangat baik dengan memenangkan penghargaan dalam festival budaya. Nggak heran jika sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas.
Apa Saja Properti Tari Caping Ngancak?
Secara umum, tarian ini tentu membutuhkan beberapa properti seperti busana sampai aksesoris. Setiap properti tersebut menggambarkan makna tersendiri. Adapun propertinya sebagai berikut!
1. Kebaya
Biasanya tarian yang menampilkan tarian ini menggunakan kebaya berwarna merah. Warna tersebut menggambarkan semangat juang para petani.
Selain itu, busana ini juga dilengkapi dengan kemben, kain wiron emas, kain tenun ikat parengan dan celana tanggung yang warnanya senada dengan kebaya.
2. Caping Ngancak
Caping salah satu properti utama dalam tarian ini. Properti yang dipakai biasanya caping petani polos tanpa motif apapun. Dengan berkembangnya waktu, penari menggunakan properti bergambar dan berwarna supaya lebih menarik.
3. Ikat Kepala
Dalam pertunjukan, para penari pasti menggunakan aksesoris seperti ikat kepala. Biasanya aksesoris tersebut berwarna merah dan hijau. Merah artinya kekuatan, kerja keras dan keberanian. Kemudian hijau menggambarkan kesuburan.
4. Rapek
Properti yang terakhir yaitu rapek. Biasanya penari menggunakan aksesoris ini dibagian pinggang.
Gerakan Tarian Caping Ngancak
Gerakan yang dilakukan tarian ini pastinya menjadi salah satu poin yang sangat penting. Dimana, setiap gerakan menyampaikan filosofinya tersendiri. Lantas, gerakan apa saja yang ada dalam tarian ini?
1. Gerak Awal
Gerakan ini, para penari berada di posisi duduk menekuk salah satu lutut dengan kepala yang ditundukkan. Pada posisi ini kedua tangan diletakkan di lutut yang tegak.
Gerak berikutnya penari akan menggerakkan kaki kanan dan kiri ke atas secara bergantian, lalu berlari ke kanan dan kiri. Setelah itu, penari akan memegang Caping sambil membungkuk dengan kaki kanan sedikit ke depan.
2. Gerakan Menanam
Gerakan ini penari akan memperagakan gerak tari yang luwes atau gemulai seolah-olah lagi menanam padi.
3. Gerakan Merawat
Gerakan ini di diawali dengan penari yang jongkok dengan Caping di atas paha. Nantinya penari akan menggerakkan tangan ke atas, ke bawah, kekanan dan ke kiri.
4. Gerakan Mengusir Hama
Mengusir hama merupakan salah satu gerakan yang dilakukan penari. Gerakan ini penari akan menggambarkan petani yang sedang mengusir hama di sawah. Jadi nggak heran jika gerakan ini dilakukan dengan luwes dan indah.
5. Gerakan Panen
Gerakan ini, penari akan melempar caping lalu ditangkap kembali. Penari akan duduk dengan satu kaki yang nantinya akan berputar ke kiri dan kanan. Selain itu, gerakan ini juga menggunakan pola yang berfungsi untuk mengakhiri tarian.
Tari Caping Ngancak Berfungsi Untuk Apa?
Selain tari caci, tarian ini juga memiliki fungsi dalam gerakannya. Bahkan, penciptaannya pun mempunyai tujuan sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan para petani saat menanam padi hingga memanennya.
Berikut ada beberapa fungsi yang dimiliki tarian ini yaitu:
1. Sebagai Hiburan
Fungsi utama dari tarian ini yaitu sebagai hiburan yang ditampilkan dalam pertunjukan.
Pada tahun 2008, tarian ini pernah dilombakan sebagai tari kreasi yang berasal dari Lamongan. Namun sekarang tarian ini ditampilkan dalam program-program tertentu.
2. Sebagai Bentuk Rasa Syukur
Tarian ini diciptakan sebagai bentuk rasa syukur penduduk Lamongan atas mata pencahariannya. Nah salah satu mata pencaharian dalam bidang pertanian.
Apalagi daerah lamongan sangat populer karena lahan pertaniannya. Oleh karena itulah tarian ini diciptakan selaku rasa syukur masyarakat atas karunia yg diberikan Sang Pencipta.
Demikianlah sekilas penjelasan tari caping ngancak yang berasal dari lamongan Jawa Timur. Perlu diketahui bahwa setiap gerakan tarian tersebut pastinya sudah menjadi simbol yang bisa dilihat saat dipentaskan.
