Tari Cendrawasih
wikimedia.org

Tari Cendrawasih Bali, Memiliki Keindahan yang Menakjubkan

Karena burung cendrawasih, tarian ini pun terdengar seperti tari yang berasal dari Papua. Namun nyatanya, tari ini berasal dari Bali yang diciptakan oleh I Gede Manik (seniman Bali).

Pada tahun 1920, tari ini pertama kali ditampilkan diatas panggung yang terletak di daerah Subdistrik Sawan Kabupaten Buleleng.

Dengan berkembangnya waktu, tarian ini mengalami sentuhan aransemen koreografi Ni Luh Nyoman Swasthi Wijaya Bandem di tahun 1988. Bahkan sampai sekarang pun aransemen sering ditampilkan di berbagai acara.

Tari Cendrawasih merupakan salah satu tari yang terinspirasi dari perilaku burung Cendrawasih. Dimana saat memasuki musim kawin, burung cendrawasih suka menari dan menyanyi.

Biasanya, tarian ini memerlukan beberapa persiapan yang berbagai macam seperti persiapan persembahan hewan, buah-buahan, makanan, pertunjukan wayang kulit hingga pertunjukan seni budaya Bali.

Properti Tari Cendrawasih Apa Saja?

Properti Tari Cendrawasih Apa Saja
indonesiakaya.com

Komponen properti memang cukup penting untuk dihadirkan dalam tarian. Nah begitu juga dengan tarian ini yang memiliki properti dasar. Berikut ini ada beberapa properti yang digunakan, yaitu: 

1. Sampur

Properti pertama yang ada dalam tarian ini yaitu sampur, namun bisa juga disebut dengan selendang. Biasanya, properti yang digunakan penari ini sebagai simbol sayap burung cendrawasih.

Penggunaannya pun diselipkan di bagian pinggang dan menjuntai memanjang.

2. Kostum Penari

Terdapat beberapa komponen yang ada pada kostum penari. Bagian atas penari menggunakan kemben yang berfungsi untuk menutupi bagian dada sampai pinggang.

Kemudian bagian bawahnya menggunakan jarik mulai dari pinggang sampai ke bagian bawah. Dua kostum tersebut digunakan penari degan fungsi utama untuk menutupi badan.

Selain itu berfungsi juga untuk menambah estetika pada penarinya. Ornamen pada kostum terbilang cukup indah sebab ditambah beberapa warna emas.   

3. Aksesoris Pendukung

Selain di atas, penari juga menggunakan aksesoris pendukung yang berfungsi untuk mempercantik tampilan.

Salah satu aksesoris yang digunakan yaitu hiasan kepala. Selain itu terdapat bunga mawar, kalung dan rumbing yang berada di bagian telinga. Semua aksesoris ini harus digunakan supaya penari terlihat semakin cantik.

4. Make Up

Properti make up juga berperan penting dalam tarian ini. Karena dengan make up yang tepat, karakter para penari pun terlihat lebih menonjol.

Make up untuk tarian ini biasanya lebih menonjol di bagian mata, tapi di bagian wajah dirias dengan sedemikian rupa supaya terlihat seimbang.

5. Alat Musik

Properti tari cendrawasih yang terakhir yaitu alat musik. Properti ini harus dihadirkan secara menyeluruh dalam pertunjukan. Ada beberapa jenis alat musik yang digunakan, misalnya seperti pereret, gamelan, ceng ceng dan genggong.

Nantinya, semua alat musik akan dibunyikan Semua alat musik ini akan dibunyikan nantinya dan disesuaikan dengan ritme tarian yang sudah ditentukan sebelumnya.

Yuk baca: Tari Beksan Wireng

Apa Saja Gerakan Tari Cendrawasih?

Apa Saja Gerakan Tari Cendrawasih
wikimedia.org

Setiap tari tradisional, gerakan yang digunakan menjadi salah satu komponen penting yang perlu diperhatikan.

Bahkan, gerakan yang dihadirkan pun menjadi aspek penting untuk diketahui. Ada 4 gerakan utama yang akan muncul, seperti: 

1. Pepeson

Pepeson merupakan salah satu gerakan yang digunakan oleh dua penari. Penari pertama menggunakan gerak gelatik nut papah, ngumbang, sledet, agem kanan dan lain sebagainya.

Kemudian untuk penari yang kedua menggunakan gerakan mearas-arasan dan ngumbang.

2. Pengawak

Untuk gerakan yang kedua, penari melakukan sederet susunan gerakan yang menghasilkan keselarasan. Jenis gerakannya seperti ngagem, sogok kiri, makecos, lik nglimat, loncat dan berbagai gerakan lainnya. Semua ini nantinya akan ditampilkan di bagian pengawak.

3. Pengecet

Gerakan ini mirip seperti gerakan lainnya, dimana terdiri dari susunan gerakan lain yang ditampilkan secara menyeluruh.

Gerakan awal yang ditampilkan yaitu posisi penari saling berhadapan, lalu dilanjutkan dengan ngegol, mengepakkan sayap, ngagem dan lain sebagainya.

Perlu diketahui bahwa tari ini menjadi salah satu tari yang sangat populer di Bali sebab pesonanya sangat indah. Jadi ketika Anda mendapat kesempatan berkunjung ke Bali, jangan lupa untuk menyaksikan tarian yang unik dan menarik ini.