Tari Janger
detik.net.id

Tari Janger, Tarian Pergaulan Bali yang Sangat Populer

Posted on

Tari janger adalah salah satu tari tradisional asal Bali yang tergolong tari balih-balihan. Dimana sering ditampilkan sebagai hiburan semata dan masuk dalam jenis tari kreasi Bali, seperti tari kupu-kupu. Selain itu, tarian ini juga mempunyai nyanyian yang cukup menonjol.

Nyanyiannya bertema pergaulan anak remaja seperti menanyakan identitas seseorang, gimana cara berkenalan, kisah asmara maupun rayuan. Semuanya diiringi dengan gamelan betel dan gender wayang.

Tak hanya itu nyanyiannya juga ada yang bertema kegembiraan dan keceriaan, sehingga penari menampilkan ekspresi kesenangan dan riang gembira.

Gimana Sejarah Tari Janger?

Gimana Sejarah Tari Janger
grid.id

Ada yang beberapa masyarakat yang mengatakan bahwa, tarian ini sudah ada sejak tahun 1920 di daerah Bali utara. Namun Ada juga yang mengatakan bahwa tarian ini muncul pada tahun 1906 di Banjar Kedaton. 

Menurut catatan sejarah, pada tahun 1920 tarian ini diciptakan oleh I Gede Dharna. Dengan kepopulerannya, tahun 1960-an tarian ini pun sering dipentaskan dalam berbagai kegiatan partai politik, termasuk PKI.

Karena hal tersebut pada tahun 1963, tarian ini pun dianggap sebagai tari yang pro kepada PKI. 

Anggapan tersebut membuat pertunjukkan sering memunculkan banyak pertentangan dan perselisihan antara masyarakat sehingga sudah jarang ditampilkan.

Oleh karena itu,  beberapa seniman saat itu dipercaya berpihak pada PKI yang dibunuh dan dikucilkan. Jadi pada tahun 1963 menjadi salah satu tahun yang kelam bagi kesenian Tari Janger.

Artikel Menarik:  Kerajaan Malaka: Jejak Sejarah di Tanah Melayu

Dengan berjalannya waktu, stigma ini perlahan menghilang dan tarian ini pun mulai kembali populer.

Pola Lantai Tari Janger Apa Saja?

Pola Lantai Tari Janger Apa Saja
baliilu.com

Dalam pertunjukan, tarian ini dikombinasi dengan pola lantai garis lurus horizontal dan garis lengkung. Biasanya, dibawa oleh laki-laki dan wanita sekitar 10-16 secara berkelompok maupun berpasang-pasangan.

Tarian ini dikenal juga sebagai tari pergaulan sebab mempunyai ragam gerak yang dinamis dengan nuansa gembira.

Pastinya nggak terlepas dari makna yang terkandung dalam tarian ini. Saat pertunjukan, terdapat 5 bagian penyajian, antara lain sebagai berikut.

1. Pembukaan

Bagian ini menampilkan iringan tari dengan tabuhan pembukaan yang dihasilkan dari beberapa alat musik. Misalnya seperti ceng-ceng, klenang, kendang, suling, kenong, rebana dan kajar.

2. Pepeson

Bagian ini diawali dengan nyanyian dan gerakan secara bersamaan antara penari Kecak dan Janger. Dimana penari dibagi menjadi 2 barisan, yaitu dalam posisi duduk dan disusul dengan masuknya penari Kecak dengan formasi berhadapan.

Nanti, penari akan membentuk formasi garis segi empat dengan posisi para penari menghadap ke dalam arena tari.

3. Penjangeran

Penjangeran merupakan salah satu bagian penari yang melakukan gerakan tari sambil bernyanyi secara bersahut-sahutan dengan penuh semangat.

Nantinya, penari kecak akan berpindah tempat dan duduk di hadapan penari Janger. Setelah itu, membentuk dua barisan di sisi arena tari.

4. Lakon

Bagian ini berisi kisah tokoh Arjuna Wiwaha, Sunda Upasunda, Gatotkaca Sraya dan tokoh lainnya. Dibagian ini, penari Janger dan Kecak berperan seolah-olah sebagai penonton biasa.

5. Penutup

Biasanya, bagian penutup diisi dengan nyanyian permohonan maaf dan selamat tinggal terhadap para penonton.

Untuk gerakan ini, penari Janger akan menggunakan gerakan klasik khas Bali seperti cerminan dari gerakan tari Topeng, Jauk, Baris dan Arja.

Artikel Menarik:  13 Jenis Makanan Pedas Kekinian yang Bikin Lidah Bergoyang

Baca juga: Tari Andun

Apa Saja Properti Tari Janger?

Apa Saja Properti Tari Janger
kompas.com

Setiap komponen properti pasti ada di setiap tarian. Adapun properti yang dibutuhkan dalam tari janger sebagai berikut.

1. Gelungan Tari Janger

Properti pertama yang harus ada yaitu gelungan atau sebuah benda yang digunakan di kepala penari.

Bentuknya berbeda dengan yang biasanya sebab khusus untuk penari janger saja. Jadi nggak heran jika properti ini cukup penting untuk dipenuhi.

2. Kain

Kemudian, terdapat kain yang digunakan penari dalam tubuhnya. Pada kain tersebut mempunyai corak khas Bali yang mendalam. Adanya properti ini dapat menunjukkan identitas sang penari.

3. Sabuk

Sabuk juga termasuk salah satu properti penari janger. Properti ini digunakan untuk menahan kain atau pakaian yang melekat di tubuh penari supaya nggak longgar. 

4. Badong Gelang Kanan, Ompak-Ompak dan Oncer

Semua properti pendukung pakaian ini harus dilengkapi untuk Tarian Janger. Jadi nggak heran kalau properti-properti sangat penting digunakan. Kalau satu saja nggak ada, tarian ini pun terasa kurang sebab propertinya nggak lengkap.

5. Kipas

Kipas salah satu properti tari janger yang dimanfaatkan dalam tarian ini. Properti ini dimanfaatkan penari dalam berbagai gerakannya. Walaupun nggak dimanfaatkan di semua gerakannya, namun kehadirannya cukup penting.

Gerakan Tari Janger Apa Saja?

Gerakan
lokerbali.info

Dalam membawakan tarian ini, penari biasanya menggunakan gerakan-gerakan tari klasik khas Bali.

Walaupun didominasi dengan posisi berdiri, namun penari juga melakukan gerakan dalam posisi duduk bersimpuh dan bersila. Adapun beberapa contoh ragam gerak dalam tarian ini, yaitu:

  • Mungkah lawang
  • Ngagem kanan
  • Ngagem kiri
  • Ngeseh bawah
  • Nyelegog
  • Nguluh wangsul
  • Ngelikas
  • Ngengot
  • Ulap-ulap

Itulah sekilas tentang tari janger yang sampai sekarang masih terkenal. Namun perlu diketahui bahwa tarian ini pernah jarang ditampilkan sebab sangat berbahaya untuk pihak-pihak yang terkait. Namun sekarang sudah mulai populer kembali dan namanya kembali membaik.

Artikel Menarik:  Makanan Khas Magetan: Menikmati Kelezatan Kuliner Jawa Timur