Tari Karonsih
ytimg.com

Tari Karonsih Jawa Timur, Melambangkan Cinta yang Lembut

Posted on

Tari karonsih merupakan salah satu ragam tari kreasi yang berasal dari Jawa Timur. Kata Karonsih diambil dari Bahasa Jawa yaitu ‘keraton atau sakloron tansah asih’ artinya keduanya saling mencintai.

Hal tersebut melambangkan kisah asmara Dewi Sekartaji (putri Galuh Candra Kirana) dengan kekasihnya bernama Panji Asmara Bangun.

Secara umum, tarian ini sering ditampilkan dalam beberapa acara ritual maupun pernikahan. Dimana, tarian ini juga menggambarkan kecintaan dan kerinduan Dewi Sekartaji saat ditinggal oleh Panji Asmara Bangun, suaminya.

Gimana Sejarah Tari Karonsih?

Gimana Sejarah Tari Karonsih
pinimg.com

Pada awalnya, tarian ini sering dipentaskan saat acara ritual akhlak Jawa Timur. Bahkan selain juga dimainkan saat acara-program sakral seperti akad nikah.

Untuk membawakan tarian ini, tentu membutuhkan percintaan kedua mempelai seperti Dewi Sekartaji bersama Panji Asmara Bangun.

Biasanya, tarian ini sering dibawakan saat akad nikah dengan menggunakan  adat Jawa. Dimana akan dilaksanakan bersama para keluarga, lalu pengantin datang bersama kedua orang tua. 

Mereka akan mengiringi pengantin untuk duduk di pelaminan sekaligus membawakan tarian ini sebagai pengiringnya.

Dengan berkembangnya waktu, tarian ini sudah jarang ditampilkan untuk program ritual, melainkan pada ranah yang lebih luas.

Properti Tari Karonsih

Properti Tari Karonsih
blogspot.com

Secara umum, tarian ini dipentaskan dengan tampilan yang menawan dari para penari. Bukan gerakannya saja yang selaras, namun ada juga properti yang digunakan untuk tarian ini. Properti tersebut yaitu:

1. Mahkota

Bagian ini terlihat mencolok, sebab berfungsi sebagai hiasan kepala. Mahkota berwarna emas ini juga digunakan penari pria maupun wanita agar terlihat lebih indah.

Artikel Menarik:  Gambar Sepeda dan Seluk-Beluk Sepeda yang Wajib Anda Tahu!

2. Kemben

Biasanya penari wanita menggunakan kemben berwarna hitam atau biru tua dengan hiasi khas Jawa berwarna emas.

Namun penari laki-laki nggak menggunakan atasan, badannya tertutup sebagian dengan selempang warna hitam. Kemudian coraknya berwarna emas dan dihiasi dengan aksesoris leher yang cukup lebar.

3. Kain

Biasanya penari wanita menggunakan kain khas Jawa bercorak khusus dengan warna kecoklatan. Untuk penari pria akan menggunakan kain dominasi warna hitam yang dilengkapi dengan corak kecoklatan khas Jawa Timur.

4. Selendang

Properti ini sangat penting dan nggak boleh terlewatkan dalam tari karonsih. Selendang yang pakai biasanya berwarna kuning maupun merah, dimana melambangkan masa depan yang cerah dari pasangan kekasih.

5. Aksesoris

Penari menggunakan aksesoris seperti kalung berwarna emas dengan bentuk yang cukup unik.

Selain itu, terdapat gelang yang digunakan pergelangan lengan, pergelangan tangan dan kaki berwarna emas. Kemudian terdapat hiasan telinga yang digunakan penari berwarna emas.

6. Alat Musik

Sama seperti tari kandagan, nggak lengkap rasanya jika dipentaskan tanpa iringan alat musik. Biasanya tarian ini diiringi dengan nyanyian lagu adat Jawa yang syahdu. 

Gerakan Tari Karonsih

Gerakan Tari Karonsi
ytimg.com

Pada umumnya, karonsih dimainkan penari laki-laki dan wanita dengan cara berpasangan. Kedua penari tersebut akan melakukan berbagai gerakan yang melambangkan ragam emosi seseorang yang lagi jatuh cinta.

Tarian ini memang didominasi oleh gerakan yg lembut dan gemulai, namun diiringi juga dengan raut wajah yang ekspresif.

Gerakannya tergolong dinamis, mulai dari pembukaan yang sungguh lembut, penggalan inti yang bersemangat hingga epilog. Berikut ini ada beberapa gerakan pada tarian ini, yaitu:

  • Menggerakkan selendang, gerakan ini terlihat dari selendang yang digerakkan dengan acuan tertentu sesuai irama musik.
  • Melekukkan pergelangan tangan, penari melakukan gerakan ini dengan lekukan tertentu sehingga terlihat indah.
  • Duduk bersila, penari perempuan akan menari sambil duduk dan penari laki-laki akan datang menghampirinya sambil melaksanakan gerakan tari.
  • Nantinya, kedua penari akan membentuk bulat sambil menghadap satu sama lain.
  • Berjalan ke samping, penari menari dengan telapak kaki mengikuti acuan tertentu, mulai dari arah ke kanan dan menuju kiri.
Artikel Menarik:  Makanan Khas Bali: Nikmati Kelezatan Kuliner Pulau Dewata

Keunikan Tari Karonsih

Keunikan
tripadvisor.com

Keunikan tari tradisional inilah yang membuat tetap dilestarikan sampai sekarang. Dalam tarian ini, ada beberapa nuansa yang ditampilkan oleh kedua penari.

Dimana semua gerakan tersebut akan dilakukan dengan perlahan, tapi sanggup memikat emosi para penonton.

Selain itu, terdapat gerakan dinamis yang menggambarkan nuansa kehidupan percintaan yang penuh makna. Emosi penonton akan dibangun dengan perlahan, sehingga pertunjukan tari secara keseluruhan dapat dinikmati.

Demikian ulasan tari karonsih yang merupakan budaya orisinil dari Jawa Timur. Dimana, tarian ini sudah terbukti menjadi performa yg sangat diminati masyarakat saat resepsi akad nikah adat Jawa. Bahkan, kisah cinta yg ditampilkan pun melambangkan keindahan cinta yang tergambar dari koreografi lembut dan tegas.