Tari kipas serumpun adalah salah satu tari kreasi yang berasal dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Tarian ini mengisahkan tentang jalinan persahabatan masyarakat. Selain itu, tarian ini juga sengaja diciptakan untuk menyatukan masyarakat dalam kegembiraan.
Sejarah Tari Kipas Serumpun

Pada awalnya tarian ini berkembang di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Daerah tersebut sudah terkenal dengan keragaman suku dan agama yang dianut masyarakat setempat.
Setelah itu, masyarakat tersebut mencoba menciptakan tarian dengan menyatukan perbedaan masyarakat. Sebelum diciptakan, tarian ini memang sudah dipercaya sebagai tari yang mempunyai nilai persahabatan.
Walaupun perbedaan masyarakat Banyuasin cukup banyak, tapi masih bisa disatukan dengan melalui satu kesenian Tari Kipas Serumpun.
Tak hanya itu saja, beberapa masyarakat juga percaya bahwa tarian ini mempunyai makna tentang pentingnya sikap saling membantu dan gotong royong.
Jadi, jalinan persahabatan dan sikap saling membantu tersebut akan dituangkan dalam suatu kegembiraan dan pesta kesenian.Saat pertunjukan, tarian ini akan dibawa oleh delapan orang perempuan.
Properti Tari Kipas Serumpun

Tentu saja properti menjadi ciri khas yang bisa dilihat dalam pertunjukkan tari. Properti utama yang digunakan dalam tarian ini yaitu kipas dengan ukuran sangat besar.
Dimana berpadu dengan warna gradasi yang cantik, seperti kuning dicampur perpaduan merah maupun orange.
Selain itu, penari juga membuat gerakan tangan dengan lincah dan luwes agar tampilan terlihat sangat indah. Gerakan dalam mengayunkan kipas ini harus dilakukan sesuai dengan konsep yang sudah ditentukan.
Pola Lantai Tarian Kipas Serumpun

Pola lantai menjadi salah satu hal penting yang digunakan dalam setiap tarian. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa tarian ini memiliki 2 pola lantai, antara lain yaitu
1. Pola Lantai Garis Lengkung
Biasanya tari ini menggunakan teladan lantai garis lengkung di setiap gerakan tariannya.
Nantinya, pola ini akan dilakukan penari dengan bentuk barisan yang melengkung ke belakang sampai membentuk bundar. Setelah itu gerakan tersebut akan menciptakan tampilan tari tampak indah.
2. Pola Lantai Garis Lurus Vertikal
Para penari juga membuat barisan garis lurus vertikal, dimana akan berjajar dari depan ke belakang sesuai aturan yang sudah ditetapkan.
Seperti yang dijelaskan bahwa pola lantai ini melambangkan adanya perilaku menghormati kepada Tuhan Sang Pencipta.
Fungsi Tarian Kipas Serumpun

Dalam setiap gerakan, kesenian tari mempunyai fungsi masing-masing. Apalagi tarian ini membawa nuansa etnik di setiap gerakan, properti maupun busana yang digunakan. Adapun fungsi yang terdapat pada tarian ini, yaitu:
1. Sebagai Tarian Adat
Fungsi utama dari tarian ini yaitu berfungsi sebagai tarian adat. Sama seperti maknanya yang berfungsi untuk menyatukan keberagaman budaya Sumatera Selatan.
Selain itu, tarian ini juga dipakai dalam berbagai kesempatan pementasan tari baik daerah maupun nasional.
2. Menyatukan Keberagaman Masyarakat
Selain tari kelompok, tarian ini juga berfungsi sebagai bentuk untuk menyatukan keberagaman masyarakat yang ada di Sumatera Selatan.
Adanya tarian ini, masyarakat Sumatera Selatan yang mempunyai keberagaman budaya bisa saling menghormati satu sama lain.
Demikianlah beberapa sejarah maupun fungsi tari kipas serumpun yang ada di Banyuasin Sumatera Selatan tersebut. Keberadaannya, membuat masyarakat harus melestarikan tarian tersebut supaya keberagaman budaya tetap ada.