Kerajaan Champa adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Indocina bagian tengah dan selatan. Kemduian di daerah Vietnam bagian selatan dan Kamboja bagian timur laut.
Kerajaan ini memiliki sejarah yang panjang dan pernah menjadi salah satu kekuatan besar di wilayah tersebut pada masa lalu.
Sejarah Kerajaan Champa
Kerajaan ini pertama kali muncul pada abad ke-2 Masehi, di daerah yang sekarang dikenal sebagai Vietnam Selatan.
Awal berdirinya, Champa hanya kerajaan Hindu yang terdiri dari wilayah kecil dan diperintah oleh raja-raja yang bersaing satu sama lain.
Pada abad ke-4 Masehi, Kerajaan ini mulai menerima pengaruh dari kebudayaan India, terutama agama Buddha.
Hal ini membuat Kerajaan Champa mengalami perkembangan pesat dalam bidang agama, seni, dan arsitektur.
Pada masa kejayaannya, Kerajaan ini pun memiliki ibu kota di Kota My Son, yang menjadi pusat kebudayaan dan agama Buddha.
Kerajaan Champa dalam Perspektif Budaya
Kerajaan ini memang memiliki banyak warisan budaya yang masih terjaga hingga saat ini. Salah satu contohnya adalah seni pahat batu di Kuil My Son atau arsitektur Hindu-Buddha terbaik di wilayah Asia Tenggara.
Seni pahat batu tersebut memiliki ciri khas yang memukau, bahkan dikenal dengan seni ukir kayu, kerajinan perak, dan kain tenun.
Seni ukir kayu dikenal juga dengan ciri khas yang rumit dan detail, sedangkan seni kerajinan perak memiliki kehalusan tinggi dan nilai seni yang tinggi.
Kerajaan Champa dalam Perspektif Sejarah
Champa memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, terutama dalam hubungannya dengan kerajaan-kerajaan tetangganya, seperti Kerajaan Majapahit di Indonesia dan Kerajaan Khmer di Kamboja.
Kerajaan ini pernah menjadi sekutu Kerajaan Majapahit pada abad ke-14, tetapi kemudian menjadi musuh dan terlibat dalam perang yang berkepanjangan.
Selain itu, kerajaan ini memiliki hubungan yang erat dengan Kerajaan Khmer di Kamboja, terutama dalam bidang agama Buddha.
Pada masa kejayaannya, sudah menjadi salah satu pusat agama Buddha di wilayah Asia Tenggara, dan banyak biksu-biksu dari Kerajaan Khmer yang datang untuk mempelajari agama Buddha di sana.
Kesimpulan
Kerajaan Champa adalah sebuah kerajaan yang memiliki sejarah dan budaya yang sangat menarik untuk dipelajari.
Kerajaan ini pernah menjadi salah satu kekuatan besar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu, dan memiliki banyak warisan budaya yang masih terjaga hingga saat ini.
Dalam perspektif sejarah, Kerajaan ini memiliki hubungan yang erat dengan kerajaan-kerajaan tetangganya, seperti Kerajaan Majapahit di Indonesia dan Kerajaan Khmer di Kamboja.
Sedangkan dalam perspektif budaya, Kerajaan ini memiliki banyak seni dan kebudayaan yang unik dan menarik, seperti seni pahat batu, seni ukir kayu, seni kerajinan perak, dan seni kain tenun.
