Tengahviral.com – Bursa transfer musim panas Eropa kembali diwarnai drama besar, kali ini melibatkan striker Atalanta, Ademola Lookman, yang menjadi incaran serius Inter Milan. Negosiasi transfer yang seharusnya berjalan mulus berubah menjadi polemik setelah klub pemilik Lookman bersikukuh tidak ingin melepas sang pemain, meski tawaran yang diajukan Nerazzurri telah sesuai dengan banderol yang diminta.
Ketegangan ini bahkan menarik perhatian legenda sepak bola Afrika, Didier Drogba, yang secara langsung turun tangan menyampaikan keberatan kepada pihak Atalanta. Langkah Drogba ini dilakukan setelah muncul gelombang protes dari publik sepak bola Afrika dan Federasi Sepakbola Afrika (CAF), yang menilai sikap Atalanta menghambat perkembangan karier Lookman, pemain yang baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2025.
Drama ini kian memanas setelah laporan menyebutkan bahwa Lookman mulai mangkir dari sesi latihan sebagai bentuk protes atas keputusan klub. Sang pemain merasa kecewa karena Atalanta dinilai tidak menepati janji untuk melepasnya jika ada tawaran yang sesuai harga pasar.
Kronologi Konflik Transfer Lookman
Inter Milan dikabarkan telah mengajukan beberapa kali penawaran untuk memboyong Lookman. Tawaran terakhir yang diajukan adalah 45 juta euro plus 5 juta euro dalam bentuk bonus, sehingga total nilai penawaran mencapai 50 juta euro, sesuai harga yang dipatok Atalanta.
Namun, Atalanta menolak skema tersebut. Klub berjuluk La Dea tersebut menegaskan bahwa seluruh nilai transfer harus berupa pembayaran penuh tanpa tambahan bonus. Sikap inilah yang memicu kebuntuan dan protes dari berbagai pihak.
Drogba Bawa Petisi CAF ke Italia
Mengutip laporan African Hub, Didier Drogba datang langsung ke Italia membawa petisi setebal 50 halaman yang telah disetujui CAF. Petisi ini berisi permintaan agar Atalanta bersikap adil dan transparan dalam proses transfer Lookman.
“Petisi ini menuntut proses transfer yang adil dan transparan untuk Lookman, pemegang gelar Pemain Terbaik Afrika tahun ini. Langkah ini menyoroti pentingnya akuntabilitas dan keadilan dalam transfer pemain sepak bola global, terutama yang melibatkan bintang-bintang Afrika,” tulis pernyataan dalam dokumen tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat menekan pihak klub agar menghormati komitmen awal dan memberi kesempatan kepada pemain untuk melanjutkan kariernya di klub yang diinginkan.
Reaksi Publik dan Dampak bagi Karier Lookman
Kasus ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di kalangan fans sepak bola Afrika. Banyak yang menganggap bahwa Atalanta tidak hanya menahan transfer, tetapi juga mengabaikan kepentingan karier pemain. Jika negosiasi ini terus buntu, Inter Milan berpotensi mencari alternatif lain, sementara Lookman terancam kehilangan momentum puncak kariernya.(*)