Tengahviral.com – Industri perfilman Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya karya terbaru dari Dee Company berjudul “Jembatan Shiratal Mustaqim”. Film horor religi ini digarap oleh sutradara Bounty Umbara dengan pendekatan yang jarang ditemukan dalam perfilman nasional, yakni memadukan unsur religi, kritik sosial, dan horor modern.
Film ini menampilkan jajaran aktor dan aktris ternama seperti Imelda Therinne, Raihan Khan, Agus Kuncoro, Mike Muliardo, serta beberapa bintang lainnya. Tidak hanya mengandalkan jalan cerita yang kuat, Jembatan Shiratal Mustaqim juga menghadirkan efek visual (CGI) yang dikerjakan selama satu tahun penuh, demi memberikan gambaran mencekam tentang neraka sesuai ajaran agama.
Tak heran, teaser film ini langsung menyedot perhatian publik. Adegan-adegan menyeramkan yang menampilkan berbagai bentuk siksaan di neraka sukses membuat warganet penasaran. Banyak yang menilai film ini akan menjadi horor religi dengan konsep segar dan berbeda dari kebanyakan film horor lokal.
Sinopsis Film Jembatan Shiratal Mustaqim
Cerita film ini berpusat pada tokoh Arya (diperankan Raihan Khan), seorang koruptor yang terlibat dalam kasus penggelapan dana bantuan korban tsunami senilai Rp100 miliar.
Hidup Arya berubah setelah ia mengalami penglihatan tentang Shiratal Mustaqim—sebuah jembatan dalam ajaran Islam yang diyakini berada di atas neraka. Jembatan ini digambarkan lebih tipis dari sehelai rambut, dan hanya bisa dilewati oleh orang-orang beriman.
Dibantu sang ibu (diperankan Imelda Therinne), Arya mencoba mencari jawaban tentang kaitan penglihatan tersebut dengan dosa besar yang telah ia lakukan. Namun, perjalanan tersebut justru menyeret mereka ke dalam situasi penuh ancaman dan bahaya.
Jadwal Tayang di Bioskop
Film “Jembatan Shiratal Mustaqim” dijadwalkan tayang perdana pada 9 Oktober 2025 di bioskop seluruh Indonesia. Beberapa jaringan bioskop besar seperti XXI, CGV, dan Cinepolis sudah menyiapkan slot penayangan.
Menariknya, film ini menjadi bagian dari semesta sinema yang disebut “Siksa Neraka Universe”, sebuah rangkaian film horor religi yang berfokus pada gambaran kehidupan setelah kematian serta konsekuensi dari perbuatan manusia di dunia.
Kritik Sosial dalam Film
Melalui unggahan resmi poster film di akun media sosial, pihak Dee Company menegaskan bahwa film ini bukan sekadar horor religi, tetapi juga sarat dengan pesan sosial. Mereka menyinggung soal praktik korupsi yang kerap merugikan masyarakat luas.
“Para koruptor tak berhenti di pengadilan dunia tapi berlanjut hingga pengadilan akhirat. Bagaimana nasib mereka di Jembatan Shiratal Mustaqim? Tobat Berjamaah 2025 di Bioskop!” tulis keterangan resmi Dee Company.
Pesan tersebut mendapat respons positif dari warganet yang menilai film ini relevan dengan kondisi sosial di Indonesia.
Komentar Netizen
Sejak teaser dirilis, berbagai komentar memenuhi kolom media sosial film ini:
“Kapan si tayangnya, sudah gak sabar,” tulis akun Instagram @ard*.
“When is this movie going to be on the cinema? I truly want to watch it,” komentar akun @code*.
“Buset bakal rame ni 😂,” tambah akun @masi*.
“Mau ngga berekspektasi lebih, tapi dari teasernya aja kok udh kerenn 🔥,” ucap akun @zch*.
Sementara akun @yu* menuliskan, “Gk sabar pengen cepet-cepet nonton sekaligus pengen liat banyak yg tobat, smoga yg korupsi pada tobat deh stelah nonton ini.”(*)