Tengahviral.com, Milan – Inter Milan dipastikan menjadi klub Serie A dengan pendapatan tertinggi dari partisipasi di Liga Champions 2025/26. Nerazzurri akan mengantongi minimal €50,9 juta, jumlah yang lebih besar dibandingkan tiga wakil Italia lainnya: Juventus, Napoli, dan Atalanta.
Menurut laporan harian olahraga Italia Tuttosport yang dikutip oleh FCInter1908, angka tersebut merupakan perhitungan awal yang sudah termasuk bonus partisipasi serta pembayaran historis berdasarkan performa klub di kompetisi Eropa dalam satu dekade terakhir.
Inter kembali tampil di Liga Champions setelah musim lalu sukses menembus final. Namun, langkah mereka harus terhenti usai menelan kekalahan telak 5-0 dari Paris Saint-Germain di partai puncak. Meski begitu, konsistensi Inter di kancah Eropa membuat posisi finansial klub semakin kokoh.
Detail Pendapatan Klub Serie A di Liga Champions
Setiap klub peserta Liga Champions dijamin menerima minimal €18,62 juta hanya dengan berpartisipasi. Selain itu, UEFA juga memberikan bonus historis kepada klub-klub yang memiliki rekam jejak kuat di kompetisi elite tersebut.
Untuk musim ini, rincian pendapatan minimum wakil Serie A adalah sebagai berikut:
Inter Milan: €50,9 juta
Juventus: €46 juta
Atalanta: €45,2 juta
Napoli: €43,5 juta
Pendapatan tersebut masih berpotensi meningkat karena setiap kemenangan di fase grup, pencapaian ke babak knockout, hingga lolos ke perempat final, semifinal, dan final akan menambah pundi-pundi masing-masing tim.
Posisi Inter Milan di Kompetisi Eropa
Inter Milan menjadi salah satu kandidat kuat untuk kembali berbicara banyak di Liga Champions. Dengan skuad yang diperkuat bintang seperti Lautaro Martinez dan Nicolo Barella, Nerazzurri diyakini mampu menjaga tradisi bersaing di level tertinggi.
Selain faktor prestasi, tambahan pemasukan dari Liga Champions juga sangat penting untuk menjaga stabilitas finansial klub. Dana tersebut biasanya dialokasikan untuk memperkuat skuad, membayar gaji pemain, serta menjaga keseimbangan keuangan agar tetap sesuai regulasi Financial Fair Play (FFP) UEFA.
Dengan pendapatan minimal €50,9 juta, Inter Milan bukan hanya memperkuat posisinya di antara wakil Serie A lainnya, tetapi juga mempertegas status mereka sebagai salah satu klub elit Eropa. Keberhasilan finansial ini diharapkan bisa berbanding lurus dengan performa di lapangan, terutama dalam ambisi kembali meraih trofi Liga Champions yang terakhir kali mereka rebut pada tahun 2010.(*)
