Berita Viral TerbaruBerita Viral TerbaruBerita Viral Terbaru
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Viral
    • Cerita Inspiratif
    • Fenomena Unik
    • Media Sosial
  • Gaya Hidup
    • Beauty & Fashion
    • Kesehatan & Kebugaran
    • Travel & Wisata
    • Kuliner
  • Hiburan
    • Film & Serial
    • Musik & Konser
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
    • Budaya
  • Teknologi & Gadget
    • Gaming
    • Review Gadget
    • Tips & Trik Digital
Membaca: Apa Itu Istilah ACAB dan 1312? yang Jadi Simbol Perlawanan dan Ramai di Media Sosial
Bagikan
Berita Viral TerbaruBerita Viral Terbaru
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Viral
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi & Gadget
Search
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • KARIR
Apa Itu Istilah ACAB dan 1312
Berita TerkiniFenomena UnikMedia SosialViral

Apa Itu Istilah ACAB dan 1312? yang Jadi Simbol Perlawanan dan Ramai di Media Sosial

Arazone
Terakhir diupdate Agustus 31, 2025 12:02 am
Arazone Published Agustus 31, 2025
Bagikan
Bagikan
Intinya sih...
Asal Usul Istilah ACAB dan 1312Simbol yang Menuai KontroversiTren ACAB dan 1312 di Indonesia

Tengahviral.com, Jakarta – Fenomena simbol perlawanan kembali mencuat di ruang digital Indonesia. Belakangan, warganet ramai memperbincangkan istilah ACAB dan 1312 yang banyak muncul di berbagai unggahan media sosial, khususnya setelah sejumlah aksi protes melibatkan aparat mendapat sorotan publik.

Munculnya istilah ini di lini massa menandakan bahwa simbol perlawanan global terhadap institusi kepolisian kini mulai diadopsi secara lokal oleh masyarakat Indonesia. Bagi sebagian orang, penggunaan ACAB dan 1312 dianggap sebagai bentuk solidaritas sekaligus ekspresi ketidakpuasan terhadap tindakan aparat.

Namun, keberadaan istilah ini juga menimbulkan kontroversi. Ada yang menilai ACAB merupakan simbol kebencian, sementara sebagian lain berpendapat istilah tersebut ditujukan pada sistem represif, bukan kepada individu polisi.

Asal Usul Istilah ACAB dan 1312

Istilah ACAB, singkatan dari All Cops Are Bastards, pertama kali muncul di Inggris pada awal abad ke-20. Kala itu, slogan ini dipakai kelompok buruh yang tengah berseteru dengan aparat.

Pada era 1940-an, tulisan ACAB kerap ditemui di pakaian narapidana. Popularitasnya meningkat pada 1970–1980-an ketika subkultur punk dan skinhead mengadopsinya sebagai simbol perlawanan. Bahkan, grup musik punk The 4-Skins merilis lagu berjudul A.C.A.B. pada 1982.

Sementara itu, 1312 merupakan bentuk numerik dari huruf A-C-A-B (A=1, C=3, A=1, B=2). Deretan angka ini digunakan untuk menghindari sensor di ruang publik maupun platform digital, tetapi tetap menyampaikan makna serupa: kritik terhadap institusi kepolisian.

Simbol yang Menuai Kontroversi

Tidak semua negara memandang ACAB dan 1312 sebatas simbol protes. Di sejumlah negara Eropa, penggunaan tulisan ACAB bahkan dapat berujung pada denda karena dianggap menghina aparat kepolisian.

Baca Juga  Cara Aktifkan Sleep Mode Instagram untuk Hilangkan Gangguan Notifikasi, Mudah dan Efektif

Di Amerika Serikat, Anti-Defamation League (ADL) memasukkan ACAB ke dalam daftar simbol kebencian. Meski demikian, banyak kelompok aktivis menekankan bahwa istilah ini lebih ditujukan pada sistem atau budaya represif institusi, bukan pada aparat sebagai individu.

Tren ACAB dan 1312 di Indonesia

Fenomena penggunaan ACAB dan 1312 kini juga tampak jelas di Indonesia. Pasca peristiwa kematian Affan Kurniawan, ribuan unggahan bertagar #1312 beredar di platform X (dulu Twitter). Unggahan tersebut banyak disertai kritik tajam terhadap tindakan aparat dalam menangani aksi protes.

Situasi ini menunjukkan bahwa simbol global seperti ACAB dan 1312 dapat menyeberangi batas negara, lalu menjadi bahasa solidaritas dan bentuk kemarahan kolektif masyarakat.

Munculnya istilah ACAB dan 1312 di ruang digital Indonesia menjadi fenomena sosial yang menarik untuk dicermati. Terlepas dari pro-kontra yang menyertainya, simbol ini memperlihatkan bagaimana ekspresi perlawanan global mampu diadopsi masyarakat lokal untuk menyuarakan aspirasi, kritik, maupun solidaritas.(*)

Kamu mungkin suka

“Rp 30 Ribu per Jam”: Layanan Temani Pasien di RS Ini Jadi Sorotan

Ketua Komisi III DPRD Gorontalo Utara Dheninda Chaerunnisa Klarifikasi Video Viral, Tegaskan Tak Bermaksud Mencibir Massa Aksi

Redmi Turbo 5 Bocor! HP Xiaomi Terbaru dengan Baterai 7.000mAh dan Chipset Kencang

Microsoft Rilis MAI-Image-1, Model AI Pembuat Gambar Canggih Penantang DALL-E dan Midjourney

Cek Penerima Bansos Oktober 2025 Lewat NIK KTP: Ini Cara Lengkapnya Online dan Offline

TAGGED:arti ACAB dan 1312tagar 1312 media sosial
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer
Fabio Capello Puji Performa Inter Milan
Berita TerkiniOlahragaSepak Bola

Fabio Capello Puji Performa Inter Milan: Inter Makin Kuat di Eropa, Tapi Masih Rapuh di Serie A

Arazone Arazone Oktober 2, 2025
Lengkap! Cara Top Up DANA Lewat BSI Mobile Paling Praktis
Resep Bumbu Pecel Rumahan yang Wangi dan Gurih, Rahasia ala Pedagang
Viral Gerakan #fromMalaysiatoIndonesia, GrabFood Kebanjiran Pesanan dari Berbagai Negara
Rahasia Waktu Terbaik Upload Reels FB Pro Agar Cepat Viral
Dapatkan informasi up-to-date tentang berita paling banyak dibicarakan dan topik yang sedang trending terbaru dan hari ini, cuma di TengahViral.com.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • KARIR
© Tengahviral.com. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?