Tengahviral.com, Jakarta – Program bantuan sosial kembali menjadi sorotan masyarakat menjelang akhir kuartal ketiga tahun ini. Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode September 2025 resmi disalurkan kepada penerima manfaat. Masyarakat kini dapat melakukan pengecekan status penerima melalui kanal digital yang telah disediakan Kementerian Sosial (Kemensos).
Bantuan ini sangat dinantikan oleh jutaan keluarga penerima manfaat di Indonesia, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, anak usia sekolah, penyandang disabilitas berat, hingga lansia. Kehadiran bansos PKH diharapkan mampu membantu kebutuhan dasar serta mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.
Namun, perlu diketahui bahwa pengecekan status penerima bansos PKH tidak lagi menggunakan situs lama. Pemerintah telah melakukan peralihan sistem ke portal resmi baru dan aplikasi khusus yang lebih terintegrasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi penyaluran bansos agar lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran.
Portal Resmi Cek Bansos PKH
Kemensos menegaskan bahwa pengecekan bansos PKH September 2025 hanya bisa dilakukan melalui dua kanal resmi, yakni website cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi “Cek Bansos” yang dapat diunduh di Play Store maupun App Store.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa digitalisasi sistem penyaluran bansos telah diuji coba di Banyuwangi, Jawa Timur, pada pekan kedua September 2025.
“Digitalisasi bansos ini adalah kemajuan besar dan bentuk transparansi sekaligus efisiensi,” ujarnya di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Cara Cek Status Penerima PKH September 2025
Untuk memastikan apakah anda termasuk penerima PKH tahap III, ada dua cara resmi yang dapat digunakan:
Melalui website cekbansos.kemensos.go.id
- Akses situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data wilayah sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan).
- Tulis nama lengkap sesuai identitas.
- Input kode captcha yang muncul.
- Klik tombol “Cari Data”.
Melalui aplikasi “Cek Bansos”
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Play Store atau App Store.
- Daftarkan akun dengan melengkapi data diri, termasuk NIK dan swafoto.
- Login dan pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan nama lengkap dan data wilayah.
- Tekan “Cari Data” untuk melihat hasil.
Rincian Besaran Bansos PKH Tahap III (Juli–September 2025)
Besaran bantuan yang disalurkan pada tahap ketiga tahun ini bervariasi sesuai kategori penerima manfaat:
Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000
Anak usia dini (0–6 tahun): Rp750.000
Anak sekolah SD/sederajat: Rp225.000
Anak sekolah SMP/sederajat: Rp375.000
Anak sekolah SMA/sederajat: Rp500.000
Lansia berusia ≥70 tahun: Rp600.000
Penyandang disabilitas berat: Rp600.000
Jika dihitung per tahun 2025, total bantuan yang diterima adalah sebagai berikut:
Ibu hamil/masa nifas: Rp3.000.000
Anak usia dini: Rp3.000.000
Siswa SD: Rp900.000
Siswa SMP: Rp1.500.000
Siswa SMA: Rp2.000.000
Lansia/disabilitas berat: Rp2.400.000
Korban pelanggaran HAM berat: Rp10.800.000
Sumber Data Penerima Bansos PKH
Kemensos menegaskan bahwa data penerima manfaat kini berasal dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diperbarui Badan Pusat Statistik (BPS). Proses pembaruan dilakukan melalui pengecekan langsung di lapangan (ground checking) dan rekonsiliasi dengan data administrasi lain. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar bansos tersalurkan tepat sasaran.
Masyarakat juga dapat mengajukan usulan baru atau melakukan sanggahan terkait data penerima melalui aplikasi resmi. Setiap usulan yang diajukan akan diverifikasi BPS sebelum difinalisasi untuk penyaluran periode berikutnya.
Dengan adanya sistem digital yang lebih modern, penerima manfaat diharapkan tidak mengalami kebingungan saat mengecek status bansos PKH September 2025. Transparansi data serta proses pemutakhiran yang berkelanjutan menjadi kunci agar bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan.(*)
