Tengahviral.com –Riyadh menjadi saksi sejarah baru ketika tim Indonesia, EVOS Divine, sukses mengunci gelar juara dunia Free Fire dalam ajang bergengsi E-sports World Cup (EWC) 2025 pada Minggu (20/7/2025). Laga pamungkas berlangsung menegangkan, khususnya pada game ke-10 yang menentukan, ketika EVOS Divine bertemu Vitality di Map Bermuda.
Kemenangan dramatis diraih setelah “sniper muda” EVOS Divine, Rasyah Rasyid, menorehkan aksi gemilang. Dengan ketenangan dan presisi tinggi, ia berhasil menjatuhkan FAIZZMKS, pemain terakhir dari Vitality, sekaligus memastikan Indonesia berada di puncak dunia.
Kemenangan ini tidak hanya mengukir prestasi penting bagi EVOS Divine, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi Indonesia. Dengan raihan 170 poin dan dua kali Booyah, trofi yang sudah lama diidamkan akhirnya berhasil dipersembahkan oleh anak bangsa.
EVOS Divine Akhiri Dominasi Brasil dan Thailand
Keberhasilan EVOS Divine menjadi juara dunia Free Fire 2025 sekaligus memutus dominasi dua negara yang selama ini mendikte panggung global, yaitu Brasil dan Thailand. Catatan ini menunjukkan bahwa Indonesia kini menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan dalam dunia e-sports internasional.
Tidak hanya EVOS Divine, tim lain asal Indonesia seperti RRQ Kazu dan Bigetron by Vitality juga tampil menawan dengan menembus papan atas klasemen akhir. Dominasi tim-tim Tanah Air di EWC 2025 semakin mempertegas bahwa era Indonesia juara telah tiba.
Lebih jauh, capaian ini menambah deretan prestasi setelah ONIC sebelumnya berhasil meraih gelar di FFWS SEA Spring 2025. Hasil tersebut mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu negara dengan ekosistem e-sports paling berkembang di Asia.
Rahasia Kemenangan: Latihan dan Konsistensi
Rasyah Rasyid, sniper muda andalan EVOS Divine, menegaskan bahwa kemenangan besar ini merupakan buah dari kerja keras.
“Perjalanan menjadi juara memang tidaklah mudah. Kuncinya banyak latihan dan banyak kegagalan, tapi itu semua yang membuat kami lebih kuat. Kemenangan ini adalah bukti bahwa kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil,” ungkapnya.
Kata-kata tersebut mencerminkan semangat generasi muda Indonesia yang terus berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Free Fire Jadi Primadona E-sports Indonesia
Popularitas Free Fire di Indonesia tidak hanya ditunjukkan dari prestasi, tetapi juga dari sisi ekonomi. Berdasarkan data E-sports Earnings, Free Fire menyumbang pendapatan terbesar bagi pemain e-sports Indonesia dengan angka 5,09 juta dollar AS dari total prize pool 21,7 juta dollar AS.
Fakta ini menunjukkan dua hal penting: pertama, Free Fire masih menjadi gim battle royale paling digemari di Tanah Air. Kedua, e-sports kini tidak hanya soal prestasi, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang besar, baik bagi pemain profesional maupun industri pendukungnya.
Dengan durasi permainan yang cepat, karakter yang bisa disesuaikan, serta mode tim yang menuntut strategi dan komunikasi, Free Fire menawarkan pengalaman kompetitif yang khas. Hal inilah yang menjadikannya favorit di kalangan anak muda dan komunitas gamer Indonesia.
Payung Hukum dan Peluang Karier E-sports
Dominasi Indonesia di EWC 2025 juga tidak lepas dari dukungan regulasi. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang merevisi Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005, secara tegas mengakui e-sports sebagai bagian dari olahraga nasional.
Melalui regulasi ini, para atlet e-sports kini memiliki kesempatan yang sama untuk diapresiasi seperti atlet olahraga tradisional. Selain itu, peluang karier di bidang ini juga semakin terbuka luas. Tidak hanya sebagai pemain profesional, e-sports menghadirkan jalur profesi lain seperti pelatih, manajer tim, caster, hingga konten kreator yang didukung pemerintah melalui Kementerian Ekonomi Kreatif.
Indonesia di Puncak Dunia E-sports
Dengan keberhasilan EVOS Divine mengangkat trofi juara dunia Free Fire 2025, Indonesia kini resmi berdiri sejajar dengan negara-negara yang selama ini mendominasi e-sports global. Kemenangan ini tidak hanya menjadi milik tim, tetapi juga simbol semangat generasi muda yang siap membawa nama bangsa lebih jauh.
Era Indonesia juara e-sports telah dimulai, dan EWC 2025 menjadi tonggak sejarah yang membuktikan betapa besarnya potensi Tanah Air di kancah internasional.(*)
