Tak Masuk Daftar, Marselino Ferdinan Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia

Arazone

Tengahviral.com, Jakarta – Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang. Namun, keputusan mengejutkan datang dari pelatih kepala Patrick Kluivert yang tidak menyertakan nama gelandang muda berbakat Marselino Ferdinan dalam daftar pemain.

Marselino yang selama ini menjadi langganan Timnas Indonesia sejak era Shin Tae-yong, kali ini harus absen dari skuad. Padahal, pemain berusia 20 tahun tersebut masih dipercaya tampil dalam laga uji coba terakhir melawan Taiwan dan Lebanon pada awal September. Keputusan Kluivert ini sekaligus menjadi sinyal bahwa performa di level klub akan sangat menentukan peluang pemain memperkuat Garuda.

Dalam daftar terbaru, Kluivert memanggil 28 pemain untuk menatap dua laga penting yang bisa menjadi sejarah baru sepak bola Indonesia. Absennya Marselino tentu menjadi sorotan, mengingat ia sebelumnya selalu menjadi bagian dari tim sejak Kluivert memulai debut sebagai pelatih Timnas Indonesia di laga tandang melawan Australia.

Performa Marselino Jadi Sorotan

Meski sempat dipercaya tampil dalam laga uji coba, kontribusi Marselino dinilai belum sesuai harapan. Saat menghadapi Taiwan, ia baru masuk di menit ke-65 dan gagal menambah gol meski Indonesia menang telak 6-0. Pada laga berikutnya melawan Lebanon, performanya juga tidak memuaskan setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Selain itu, menit bermain Marselino di level klub juga menjadi perhatian serius. Setelah hijrah ke Eropa, ia hanya tampil 139 menit bersama KMSK Deinze dan 16 menit saat berseragam Oxford United. Kini, ia dipinjamkan ke klub Slovakia, AS Trencin, namun belum mencatatkan debut.

Direktur olahraga AS Trencin, Andrej Zacik, menegaskan bahwa Marselino masih butuh waktu beradaptasi. “Ia butuh ruang untuk beradaptasi, jadi kami tak bisa terlalu berharap dalam beberapa minggu pertama,” ujar Zacik.

Kriteria Ketat Patrick Kluivert

Patrick Kluivert sejak awal menegaskan bahwa pemanggilan pemain Timnas Indonesia tidak hanya berdasarkan reputasi, melainkan performa nyata di klub masing-masing. Menurutnya, menit bermain reguler menjadi syarat utama untuk menjaga kebugaran sekaligus kesiapan mental pemain.

“Jika para pemain tidak punya menit bermain di klub, maka anda tidak bisa dapat kesempatan. Kami juga harus diskusikan situasi dengan pelatih fisik pemain di klub. Hal-hal semacam ini sangat penting,” kata Kluivert pada 12 Januari 2025.

Pelatih asal Belanda itu juga menekankan pentingnya konsistensi dalam latihan. “Tidak hanya mereka datang, lalu main. Kami harus benar-benar cek bagaimana mereka berlatih, apakah mereka ada latihan ekstra,” tambahnya.

Persiapan Timnas Indonesia

Absennya Marselino tentu menjadi kehilangan, namun Kluivert optimistis dengan komposisi 28 pemain yang sudah dipilih. Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi di laga perdana pada 9 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Selanjutnya, Garuda akan menantang Irak dalam duel penentuan Grup B untuk merebut tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026.

Dengan formasi baru dan kriteria seleksi yang lebih ketat, Kluivert berharap tim dapat tampil konsisten serta memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.(*)

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version