Tengahviral.com, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk program prestisius JENESYS 2025 ASEAN-Japan Students Conference. Program pertukaran pemuda yang sepenuhnya digagas dan dibiayai oleh Pemerintah Jepang ini menawarkan kesempatan emas bagi mahasiswa Indonesia untuk memperluas jejaring internasional, memperkuat persahabatan, serta mendalami pemahaman budaya lintas negara.
Pendaftaran untuk menjadi bagian dari delegasi nasional Indonesia ini dibuka dalam waktu yang sangat singkat, yakni mulai tanggal 8 hingga 12 Oktober 2025.
JENESYS atau Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths merupakan inisiatif diplomasi budaya yang telah berjalan sejak tahun 2007. Program ini dibiayai melalui Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF) sebagai komitmen kuat Jepang dalam memperkuat kerja sama regional di bidang pendidikan, kepemudaan, dan sosial budaya.
Dilansir dari laman resmi Japan-ASEAN Cooperation (Minggu, 12/10/2025), tujuan fundamental dari Program Pertukaran Pemuda JENESYS adalah mempererat kepercayaan, membangun pemahaman lintas budaya, serta memperkenalkan nilai-nilai dan inovasi Jepang kepada generasi muda di kawasan Asia Pasifik, termasuk para mahasiswa S1 dan S2 di Indonesia.
Peserta yang terpilih nantinya akan menjadi representasi Indonesia untuk berdiskusi mengenai isu-isu regional serta menjalin kerja sama konkret dengan perwakilan negara-negara ASEAN dan Jepang. Kemenpora menekankan bahwa program ini dirancang tidak hanya untuk memberikan pengalaman internasional, tetapi juga untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi lintas budaya, serta kolaborasi global di kalangan generasi muda.
Oleh karena itu, bagi pemuda Indonesia yang memiliki visi global dan antusias terhadap isu-isu internasional, pendaftaran JENESYS 2025 ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan.
Rangkaian Kegiatan dan Tema Diskusi JENESYS 2025 di Jepang
Mengusung semangat diplomasi dan kolaborasi lintas budaya, JENESYS 2025 Student Conference direncanakan akan diselenggarakan secara luring (tatap muka) di Jepang pada tanggal 13 hingga 20 Januari 2026. Program selama satu minggu ini menggabungkan format konferensi, pertukaran budaya intensif, dan eksplorasi langsung ke beberapa wilayah di Jepang.
Para peserta dari berbagai negara ASEAN akan diundang untuk mengikuti serangkaian kegiatan pertukaran, seperti seminar, kunjungan lapangan ke institusi pendidikan dan riset, diskusi tematik, dan proyek pengabdian masyarakat. Dalam konferensi, delegasi Indonesia dan pemuda ASEAN akan dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan tema utama untuk membahas isu-isu global yang relevan.
Tema-tema yang diangkat dalam diskusi kelompok meliputi:
- Startup dan Kolaborasi Internasional
- Perubahan Iklim dan Pencegahan Bencana
- Pendidikan dan Teknologi Digital
Sebelum keberangkatan, program ini juga mencakup pre-departure program yang dilaksanakan secara daring. Dalam sesi ini, peserta mempersiapkan proposal ide, rencana aksi, dan proyek kolaboratif untuk dibawa ke Jepang.
Setelah program di Jepang selesai, peserta memiliki tanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan “post-program innovation” atau kegiatan lanjutan berupa proyek pengabdian masyarakat atau program edukatif di komunitas asalnya. Hal ini bertujuan memastikan wawasan dan jejaring yang didapatkan dapat memberikan dampak positif di tanah air.
Sekilas Program JENESYS
Hingga tahun 2022, program ini telah melibatkan lebih dari 11 ribu peserta dari berbagai negara Asia, menunjukkan rekam jejaknya sebagai salah satu program pertukaran pemuda paling signifikan di kawasan Asia Timur. Program ini diharapkan mampu memperluas jejaring antar generasi muda untuk menciptakan kerja sama konkret di masa depan.
Syarat dan Ketentuan Pendaftaran Delegasi Indonesia
Kemenpora telah merilis rincian persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemuda Indonesia yang berminat mengikuti program ini. Proses seleksi ketat akan diterapkan untuk memastikan delegasi Indonesia memiliki kapasitas kepemimpinan dan wawasan yang memadai.
Persyaratan Umum Calon Peserta:
- Usia: Berusia antara 18 hingga 35 tahun per Desember 2025.
- Status Pendidikan: Merupakan mahasiswa aktif pada jenjang pendidikan S1 atau S2. Status ini harus dibuktikan dengan surat keterangan resmi dari universitas.
- Kemampuan Bahasa Inggris: Wajib memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, atau IELTS 6.0.
- Dokumen Perjalanan: Memiliki paspor yang masih berlaku minimal 6 bulan sebelum tanggal keberangkatan pada Januari 2026.
- Wawasan: Memiliki pemahaman dan wawasan yang luas mengenai isu-isu nasional dan internasional.
- Komitmen: Bersedia merancang serta mengimplementasikan proyek post-program innovation atau community development project sekembalinya ke Indonesia.
- Pengalaman Program: Belum pernah mengikuti program JENESYS atau program pertukaran lainnya yang didanai oleh Pemerintah Jepang.
- Berkas Pendaftaran: Wajib mengirimkan Curriculum Vitae (CV) dan esai sebagai bagian dari berkas pendaftaran.
- Logistik: Bersedia menanggung biaya transportasi lokal dari daerah asal menuju Jakarta untuk mengikuti seleksi awal.
Proses Pendaftaran dan Seleksi
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi yang ditunjuk: bit.ly/JENESYS2025ConferenceRegistration. Peserta yang berhasil lolos pada tahap seleksi administrasi akan diundang untuk mengikuti tahap seleksi lanjutan, yang biasanya mencakup wawancara mendalam.
Melalui program ini, peserta akan berkesempatan berdialog langsung dengan mahasiswa Jepang, mengunjungi lembaga-lembaga pendidikan dan penelitian terkemuka, serta mempelajari isu-isu yang sedang dihadapi masyarakat Jepang, seperti inovasi lingkungan, teknologi canggih, dan kesetaraan sosial.
Pengalaman tersebut diharapkan akan memperkaya wawasan peserta untuk kemudian diimplementasikan di komunitas masing-masing, baik melalui proyek sosial, riset, maupun kegiatan edukatif lainnya.(*)