Tengahviral.com, Jakarta – Kabar baik datang bagi mahasiswa penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi mulai menyalurkan KJMU tahap 2 tahun 2025 pada pekan ini. Program bantuan pendidikan tersebut ditujukan untuk membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu agar dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa hambatan biaya.
Penyaluran dana bantuan dilakukan secara bertahap mulai Senin, 20 Oktober 2025, dengan total penerima mencapai 16.920 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Program ini merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dan memperluas akses bagi generasi muda yang memiliki potensi akademik tinggi namun terkendala ekonomi.
Melalui program KJMU, pemerintah berharap tidak ada lagi mahasiswa Jakarta yang harus menunda atau menghentikan studinya karena keterbatasan biaya. Bantuan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Pencairan KJMU Tahap 2 2025 Mulai 20 Oktober
Informasi resmi disampaikan oleh Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta melalui akun X (Twitter) resminya pada Senin (20/10/2025).
“Pencairan dana KJMU tahap II tahun 2025 akan dilaksanakan secara bertahap mulai 20 Oktober 2025,” tulis akun tersebut.
“Jumlah penerima KJMU tahap II tahun 2025 sebanyak 16.920 mahasiswa,” lanjut pernyataan itu.
KJMU tahap 2 ini merupakan kelanjutan dari pencairan tahap pertama yang umumnya disalurkan pada semester genap. Setiap mahasiswa penerima yang telah lolos proses verifikasi akan memperoleh bantuan sebesar Rp9 juta, yang terdiri atas dua komponen utama — biaya pendidikan dan uang saku.
Dana tersebut dikirim langsung ke rekening Bank DKI atas nama masing-masing mahasiswa penerima. Bantuan ini bisa digunakan untuk membayar UKT/SPP, membeli buku, perlengkapan kuliah, hingga menunjang kebutuhan sehari-hari seperti biaya transportasi dan makan.
Tujuan Program KJMU
Program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) merupakan salah satu langkah strategis Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.
Melalui program ini, mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang memiliki potensi akademik dapat menyelesaikan pendidikan di jenjang Diploma (D3/D4) dan Sarjana (S1) dengan tepat waktu tanpa beban biaya.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperluas kesempatan belajar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bagi calon mahasiswa dari kelompok ekonomi lemah, agar dapat bersaing secara akademik dan profesional di masa depan.
Cara Cek Status Penerima KJMU Tahap 2 2025
Bagi mahasiswa penerima KJMU tahap 2 tahun 2025, status pencairan dapat dicek melalui sistem resmi SIDEWI (Sistem Informasi Distribusi Berbasis Website). Pemeriksaan status diperlukan untuk memastikan bahwa bantuan sudah aktif dan siap dicairkan.
Berikut cara mengecek status penerima KJMU tahap 2 tahun 2025:
- Buka situs resmi https://kjpdevelopment.jakarta.go.id/undangan/
- Pilih menu “Status Pencairan KJMU”
- Klik opsi “Tahun” dan pilih tahun 2025
- Pilih “Tahap” sesuai periode pencairan
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anda, lalu klik “Submit”
- Pilih menu “Cek Status Pencairan Dana KJMU”
- Masukkan kembali NIK, kemudian klik “Submit” untuk melihat hasilnya
- Mahasiswa yang telah menyelesaikan proses pembukaan rekening Bank DKI akan langsung menerima dana bantuan jika dinyatakan aktif dan lolos verifikasi.
Komitmen Pemprov DKI Dukung Pendidikan Inklusif
Program KJMU menjadi bagian dari upaya besar Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih merata dan berpihak pada masyarakat tidak mampu. Sejak pertama kali diluncurkan, ribuan mahasiswa telah merasakan manfaat program ini dan berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi mereka tanpa hambatan finansial.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah akan terus mengevaluasi mekanisme penyaluran bantuan agar semakin efisien dan tepat sasaran. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong motivasi mahasiswa untuk mempertahankan prestasi akademik mereka selama menempuh pendidikan tinggi.
Harapan ke Depan
Dengan pencairan KJMU tahap 2 tahun 2025, diharapkan semakin banyak mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang terbantu untuk meraih pendidikan berkualitas. Program ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul di ibu kota.
Masyarakat diimbau untuk memantau informasi resmi hanya melalui kanal Dinas Pendidikan DKI Jakarta, baik di situs web maupun akun media sosial resminya, guna menghindari hoaks terkait jadwal pencairan atau daftar penerima bantuan.(*)