Kemenkeu Luncurkan Kanal “Lapor Pak Purbaya” untuk Aduan Pajak dan Bea Cukai

Arazone
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v80), default quality

Tengahviral.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan kanal pengaduan publik bernama “Lapor Pak Purbaya”, sebagai wadah masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait layanan pajak dan bea cukai.

Inisiatif ini digagas langsung oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai bagian dari upaya memperkuat integritas dan transparansi di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Langkah ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun sistem pelayanan publik yang lebih akuntabel dan terbuka terhadap kritik masyarakat.

Melalui unggahan resmi di akun media sosial @menkeuri, Purbaya menyampaikan bahwa kanal “Lapor Pak Purbaya” dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat melalui layanan WhatsApp di nomor 0822-4040-6600.

“Warga cukup menyertakan nama lengkap dan alamat e-mail saat mengirimkan laporan agar dapat ditindaklanjuti oleh tim,” tulis Purbaya dalam keterangan resminya, dikutip pada Senin (20/10/2025). Ia menegaskan, kanal ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dalam memastikan setiap keluhan masyarakat ditangani dengan cepat, transparan, dan profesional.

Cara Mengajukan Laporan ke “Lapor Pak Purbaya”

Kemenkeu memastikan mekanisme pelaporan di kanal ini mudah dan dapat dilakukan siapa pun. Berikut langkah-langkah yang bisa diikuti masyarakat untuk melaporkan permasalahan terkait pajak maupun bea cukai:

  • Kirim pesan WhatsApp ke 0822 4040 6600.
  • Tuliskan nama lengkap dan alamat e-mail aktif.
  • Sertakan kronologi kejadian dan bukti pendukung, seperti foto atau tangkapan layar.
  • Tunggu proses verifikasi laporan oleh tim khusus Kemenkeu.
  • Laporan yang valid akan diteruskan ke unit terkait untuk ditindaklanjuti.

Melalui sistem ini, masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi langsung dalam mengawasi kinerja aparat pajak dan bea cukai, sekaligus memperkuat transparansi publik di sektor keuangan negara.

Antusiasme Publik: 15.900 Pesan Masuk Sejak Peluncuran

Sejak diluncurkan pada 15 Oktober 2025, kanal “Lapor Pak Purbaya” langsung mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 15.900 pesan masuk melalui WhatsApp. Dari jumlah tersebut, sekitar 2.400 pesan berisi dukungan dan ucapan selamat, sementara lebih dari 13.000 laporan sedang dalam proses verifikasi oleh tim Kemenkeu.

Sebagian besar aduan berfokus pada perilaku pegawai bea cukai yang dinilai kurang profesional. Dalam salah satu laporan yang dibacakan langsung oleh Menteri Purbaya, terdapat pengaduan tentang pegawai Bea Cukai yang kedapatan nongkrong di kafe dengan seragam dinas sambil berbicara keras hingga mengganggu pengunjung lain.

Menanggapi hal itu, Purbaya menegaskan sikap tegasnya. “Saya sudah sampaikan, kalau pekan depan masih ditemukan hal serupa, saya tidak akan ragu mengambil langkah pemecatan,” ujarnya. Pernyataan tersebut menandakan komitmen kuat Kemenkeu untuk menegakkan disiplin dan etika kerja di internal lembaganya.

Tim Khusus Dibentuk untuk Menangani Aduan

Setiap laporan yang masuk ke kanal “Lapor Pak Purbaya” akan melalui proses verifikasi ketat guna memastikan keabsahan dan relevansinya. Kementerian Keuangan telah membentuk tim gabungan dari DJP dan DJBC untuk menindaklanjuti laporan berdasarkan kategori dan tingkat pelanggaran.

Menurut Purbaya, langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menerima pengaduan, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi keuangan negara. “Kami ingin membuktikan bahwa sistem ini benar-benar mendengar suara rakyat,” ujarnya menegaskan.

Selain itu, laporan yang telah diverifikasi akan diproses secara profesional sesuai dengan standar prosedur yang berlaku di Kemenkeu. Masyarakat juga akan mendapatkan notifikasi atau tanggapan resmi apabila laporannya sudah ditindaklanjuti.

Komitmen Kemenkeu terhadap Transparansi dan Integritas

Peluncuran kanal “Lapor Pak Purbaya” menjadi bagian penting dari strategi Kemenkeu dalam memperkuat integritas aparatur negara serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Upaya ini sekaligus menjadi bentuk implementasi nilai-nilai good governance yang berorientasi pada keterbukaan dan akuntabilitas.

Langkah ini juga dinilai sejalan dengan upaya reformasi birokrasi yang terus digencarkan oleh pemerintah, khususnya dalam sektor pelayanan publik yang sering kali menjadi sorotan masyarakat.

Kanal “Lapor Pak Purbaya” diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi dua arah antara pemerintah dan warga, sehingga setiap bentuk penyimpangan bisa segera diidentifikasi dan diperbaiki. Dengan partisipasi aktif publik, sistem perpajakan dan bea cukai Indonesia diharapkan semakin bersih, efisien, dan dipercaya masyarakat.

Kehadiran kanal “Lapor Pak Purbaya” bukan hanya simbol keterbukaan, tetapi juga komitmen nyata pemerintah dalam meningkatkan integritas dan akuntabilitas lembaga keuangan negara. Melalui partisipasi publik, diharapkan pelayanan di bidang pajak dan bea cukai dapat berjalan lebih profesional dan berintegritas tinggi.

Namun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menyampaikan laporan secara objektif dan disertai bukti valid agar proses penanganan berjalan efektif. Transparansi hanya akan terwujud apabila seluruh pihak berperan aktif dengan tanggung jawab bersama.(*)

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version