Jadwal Lengkap TKA 2025 untuk SMA dan SMK: Gladi Bersih Dimulai 27 Oktober!

Arazone

Tengahviral.com, Jakarta – Menjelang akhir Oktober 2025, para siswa SMA dan SMK di seluruh Indonesia mulai bersiap menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Berdasarkan jadwal resmi yang diterbitkan Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik), tahap gladi bersih TKA 2025 akan dimulai pada Senin, 27 Oktober 2025, dan berlangsung hingga 31 Oktober 2025.

TKA menjadi salah satu agenda penting dalam dunia pendidikan Indonesia tahun ini. Ujian ini tidak hanya berfungsi sebagai alat evaluasi capaian akademik siswa, tetapi juga sebagai indikator penting yang dapat memengaruhi penilaian masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP). Oleh karena itu, jadwal pelaksanaan TKA 2025 menjadi perhatian utama bagi sekolah, guru, serta peserta didik di tingkat SMA dan SMK.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, TKA 2025 hanya diselenggarakan untuk jenjang SMP dan SMA/SMK, sementara jenjang SD baru akan mulai mengikuti pada tahun 2026 mendatang. Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sistem serta efektivitas pelaksanaan di jenjang menengah terlebih dahulu sebelum diterapkan secara menyeluruh.

TKA 2025: Alat Ukur Nasional untuk Evaluasi Akademik

Tes Kemampuan Akademik (TKA) merupakan ujian berskala nasional yang bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik siswa pada sejumlah mata pelajaran inti. TKA dapat diikuti oleh siswa dari berbagai jalur pendidikan, termasuk sekolah formal di bawah Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama, serta peserta didik dari pendidikan nonformal maupun informal.

Pelaksanaan TKA 2025 dibagi ke dalam tiga tahapan utama, yaitu simulasi, gladi bersih, dan pelaksanaan utama TKA. Ketiga tahap ini dirancang agar peserta didik dapat memahami sistem ujian berbasis digital yang digunakan, sekaligus memastikan kesiapan teknis dan mental sebelum mengikuti tes sebenarnya.

TKA 2025 Jadi Indikator Penilaian Masuk Perguruan Tinggi

Berbeda dengan Ujian Nasional (UN) yang sudah ditiadakan, TKA hadir bukan sebagai pengganti, melainkan pelengkap sistem asesmen pendidikan nasional. Meskipun TKA tidak menentukan kelulusan siswa, hasil ujian ini tetap memiliki peran penting dalam mendukung berbagai kebijakan pendidikan.

Salah satu manfaatnya, nilai TKA 2025 dapat dijadikan indikator tambahan dalam proses seleksi masuk PTN, khususnya bagi siswa kelas 12 yang mengikuti jalur SNBP. Selain itu, hasil TKA juga digunakan untuk memetakan kemampuan akademik siswa antar jenjang, mulai dari SD ke SMP, dan SMP ke SMA/SMK.

Dengan demikian, pelaksanaan TKA menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional serta mempersiapkan siswa menghadapi jenjang pendidikan berikutnya.

Materi Tes Kemampuan Akademik 2025

Untuk tingkat SMA dan SMK, peserta TKA 2025 akan diuji pada lima mata pelajaran utama. Tiga di antaranya merupakan mata pelajaran wajib, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, sementara dua lainnya merupakan mata pelajaran pilihan sesuai jurusan atau minat peserta.

Kombinasi lima mata pelajaran ini bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar sekaligus kemampuan spesifik yang relevan dengan bidang studi masing-masing siswa. Melalui pendekatan ini, hasil TKA diharapkan dapat memberikan gambaran lebih objektif mengenai kemampuan akademik setiap peserta didik di seluruh Indonesia.

Jadwal Pelaksanaan Lengkap TKA 2025

Berdasarkan data dari laman Pusmendik, jadwal lengkap pelaksanaan TKA 2025 adalah sebagai berikut:

Simulasi TKA: 6–12 Oktober 2025

Gladi Bersih TKA: 27–31 Oktober 2025

Pelaksanaan TKA: 1–9 November 2025

Pelaksanaan Susulan TKA: 17–23 November 2025

Tahap simulasi bertujuan agar siswa dapat beradaptasi dengan sistem ujian berbasis komputer yang digunakan dalam TKA. Selanjutnya, gladi bersih dilakukan sebagai uji kesiapan akhir sebelum ujian sesungguhnya berlangsung pada awal November. Bagi peserta yang berhalangan hadir karena alasan tertentu, pemerintah juga menyediakan jadwal pelaksanaan susulan untuk memastikan semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama.

TKA Bukan Penentu Kelulusan, tapi Sangat Penting

Meskipun TKA bukanlah ujian kelulusan seperti halnya Ujian Nasional di masa lalu, pelaksanaannya tetap penting untuk mengukur kualitas pendidikan di berbagai daerah. Pemerintah berharap, melalui asesmen ini, sekolah dapat melakukan evaluasi internal untuk meningkatkan mutu pembelajaran di masa mendatang.

Selain itu, bagi siswa kelas akhir, hasil TKA bisa menjadi referensi dalam memilih jurusan kuliah atau bidang keahlian yang sesuai dengan kemampuan mereka. Karena itu, siswa diimbau untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sejak tahap simulasi hingga pelaksanaan ujian utama.

Pemerintah Dorong Partisipasi Aktif Sekolah

Pemerintah melalui Pusat Asesmen Pendidikan (Pusmendik) juga mendorong sekolah-sekolah agar aktif melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap siswa yang akan mengikuti TKA. Dengan dukungan dari guru dan pihak sekolah, diharapkan pelaksanaan TKA 2025 dapat berjalan lancar dan memberikan hasil evaluasi yang akurat.

Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif dan terukur. Dengan TKA, capaian akademik siswa di seluruh Indonesia dapat dibandingkan secara objektif tanpa perbedaan sistem pendidikan antar daerah.

Evaluasi dan Harapan

Pelaksanaan TKA 2025 tidak hanya berfungsi sebagai alat pengukur hasil belajar, tetapi juga sebagai bahan evaluasi bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan nasional ke depan. Dengan adanya data hasil TKA, pemerintah dapat melihat area mana yang perlu diperkuat, baik dari segi kurikulum, metode pengajaran, maupun fasilitas belajar.

Diharapkan, ke depan TKA bisa menjadi standar asesmen nasional yang konsisten digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memperkuat kesiapan siswa menghadapi jenjang pendidikan lebih tinggi.(*)

Bagikan artikel ini
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version