kerajaan sriwijaya
freepik.com

Kerajaan Sriwijaya: Sejarah, Budaya dan Peninggalan yang Menakjubkan

Posted on

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan keberagaman budaya. Salah satu kerajaan yang pernah ada di Indonesia adalah Kerajaan Sriwijaya. Berdiri pada abad ke-7 Masehi, kerajaan ini menjadi pusat perdagangan maritim yang penting di Asia Tenggara pada masa itu.

Sejarah Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh seorang pangeran bernama Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Wilayah kekuasaannya mencakup Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Semenanjung Malaya. Kerajaan ini dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, emas, dan intan yang penting di Asia Tenggara.

Selama masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat pengembangan agama Buddha dan Hindu di Indonesia. Terdapat banyak peninggalan sejarah seperti candi, arca, dan prasasti yang menjadi saksi bisu keberadaan Kerajaan Sriwijaya pada masa lalu.

Budaya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Pengaruh agama Buddha dan Hindu sangat terasa dalam kehidupan masyarakatnya. Beberapa peninggalan budaya yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya antara lain ialah candi, arca, prasasti, dan literatur.

Candi Muara Takus, Candi Muaro Jambi, dan Candi Kedaton adalah beberapa contoh candi yang berasal dari Kerajaan Sriwijaya yang masih dapat dilihat hingga saat ini. Arca Budha, Naga, dan Ganesha yang ditemukan di lokasi-lokasi kerajaan ini juga menjadi bukti penting akan keberadaan budaya Hindu dan Buddha di Indonesia.

Prasasti Kota Kapur, Prasasti Talang Tuwo, dan Prasasti Kedukan Bukit adalah contoh-contoh prasasti dari Kerajaan Sriwijaya yang berisi informasi tentang sejarah dan kebudayaan pada masa itu. Selain itu, kakawin Ramayana dan Mahabharata serta karya sastra lainnya juga dipercaya berasal dari masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Artikel Menarik:  Kerajaan Islam di Sumatera: Jejak Sejarah di Tanah Minang

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya memiliki banyak peninggalan sejarah yang masih dapat dilihat dan dikunjungi hingga saat ini. Candi Muara Takus di Riau, Candi Muaro Jambi di Jambi, dan Candi Kedaton di Palembang adalah beberapa contoh peninggalan sejarah yang masih ada dan menjadi daya tarik wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang sejarah Indonesia.

Selain itu, di Palembang juga terdapat museum yang khusus menampilkan peninggalan-peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya, seperti arca, prasasti, dan peralatan rumah tangga dari masa lalu. Di sana juga terdapat patung Buddha emas yang dikenal sebagai “Buddha Dharma” yang menjadi lambang dari Kerajaan Sriwijaya.

Kemudian terdapat Kampung Arab yang menjadi tempat tinggal para pedagang asing pada masa Kerajaan Sriwijaya. Di sana terdapat Masjid Agung Palembang yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia dan menjadi saksi bisu keberadaan agama Islam pada masa lalu.

Kesimpulan

Kerajaan Sriwijaya menjadi salah satu kerajaan yang penting dalam sejarah Indonesia. Kekayaan budaya dan peninggalan sejarahnya menjadi bukti keberadaan peradaban yang maju pada masa itu. Peninggalan-peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya seperti candi, arca, dan prasasti masih dapat dilihat dan dikunjungi hingga saat ini, menjadi daya tarik wisatawan untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah Indonesia.

Peran Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan maritim dan pengembangan agama Buddha dan Hindu di Indonesia menjadi bukti penting akan keberadaan Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya. Melalui peninggalan-peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya, kita dapat memahami dan menghargai keberagaman budaya di Indonesia yang telah ada sejak lama.