Berita Viral TerbaruBerita Viral TerbaruBerita Viral Terbaru
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Viral
    • Cerita Inspiratif
    • Fenomena Unik
    • Media Sosial
  • Gaya Hidup
    • Beauty & Fashion
    • Kesehatan & Kebugaran
    • Travel & Wisata
    • Kuliner
  • Hiburan
    • Film & Serial
    • Musik & Konser
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
    • Budaya
  • Teknologi & Gadget
    • Gaming
    • Review Gadget
    • Tips & Trik Digital
Membaca: Geger! FIFA Bekukan 7 Pemain Malaysia, Skandal Pemalsuan Dokumen Terbongkar
Bagikan
Berita Viral TerbaruBerita Viral Terbaru
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Viral
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi & Gadget
Search
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • KARIR
timnas malaysia
Berita TerkiniOlahragaSepak Bola

Geger! FIFA Bekukan 7 Pemain Malaysia, Skandal Pemalsuan Dokumen Terbongkar

Arazone
Terakhir diupdate September 26, 2025 10:26 pm
Arazone Published September 26, 2025
Bagikan
Bagikan
Intinya sih...
Dugaan Pemalsuan DokumenSanksi Berat dari FIFAPeluang Banding Masih TerbukaTren Naturalisasi di Asia Tenggara

Tengahviral.com, Jakarta – Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tengah menghadapi guncangan besar setelah Komite Disiplin FIFA resmi menjatuhkan sanksi tegas terkait dugaan penggunaan dokumen palsu dalam proses pendaftaran pemain. Kasus ini bukan hanya menyentuh institusi FAM, tetapi juga menyeret tujuh pemain asing yang memperkuat tim nasional Malaysia.

Isu ini mencuat setelah laga kualifikasi Piala Asia 2027 antara Malaysia dan Vietnam pada 10 Juni 2025. Dalam pertandingan yang berlangsung di putaran ketiga tersebut, Malaysia menelan kekalahan telak 0-4 dari Vietnam. Namun, persoalan utama yang kemudian berkembang bukanlah hasil pertandingan, melainkan aduan resmi yang diterima FIFA mengenai legalitas sejumlah pemain naturalisasi Harimau Malaya.

Laporan investigasi FIFA menemukan adanya dugaan pelanggaran serius dalam proses administrasi. FAM disebut mengajukan verifikasi kelayakan pemain dengan menggunakan dokumen yang sudah direkayasa. Dugaan ini menimbulkan sorotan tajam karena naturalisasi pemain memang menjadi strategi yang banyak dipilih sejumlah negara Asia Tenggara untuk memperkuat tim nasional mereka.

Dugaan Pemalsuan Dokumen

Dalam laporan resmi FIFA, disebutkan bahwa tujuh pemain asing Malaysia didaftarkan dengan dokumen yang telah dimanipulasi. Nama-nama tersebut antara lain Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Dari ketujuh pemain itu, lima nama—Garcés, Holgado, Figueiredo, Irazábal, dan Hevel—masuk dalam aduan awal yang diterima FIFA. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, Komite Disiplin FIFA menegaskan bahwa tindakan FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) yang mengatur soal pemalsuan dan kecurangan dokumen.

Baca Juga  Jurnalis Malaysia Sebut Ada Upaya Sabotase terhadap Timnas Malaysia, Dikaitkan dengan Pimpinan FIFA

Sanksi Berat dari FIFA

Akibat pelanggaran ini, FAM diwajibkan membayar denda sebesar 350.000 franc Swiss atau setara Rp7,3 miliar. Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat juga dikenakan sanksi denda masing-masing 2.000 CHF atau sekitar Rp42 juta.

Tak hanya denda, para pemain tersebut dijatuhi larangan beraktivitas di seluruh kegiatan sepak bola selama 12 bulan. Hukuman ini berlaku secara global, mencakup semua kompetisi di bawah naungan FIFA.

Selain itu, FIFA juga menyerahkan persoalan status kelayakan para pemain ini kepada Badan Tribunal Sepak Bola FIFA untuk ditinjau lebih lanjut. Keputusan ini menegaskan keseriusan federasi internasional dalam menjaga integritas kompetisi dan mencegah praktik manipulasi dokumen.

Peluang Banding Masih Terbuka

Meski hukuman sudah dijatuhkan, FIFA menegaskan bahwa FAM dan para pemain masih memiliki hak untuk mengajukan banding. Sesuai regulasi, pihak yang dijatuhi sanksi dapat mengajukan permintaan keputusan bermotivasi dalam waktu sepuluh hari sejak pemberitahuan diterima. Jika permintaan tersebut diajukan, keputusan resmi akan dipublikasikan melalui situs legal FIFA.

Selain itu, Komite Banding FIFA juga menjadi jalur hukum berikutnya yang dapat ditempuh oleh FAM maupun para pemain. Mekanisme ini memberi kesempatan bagi pihak terkait untuk mempertahankan argumen mereka sebelum keputusan final diberlakukan.

Tren Naturalisasi di Asia Tenggara

Kasus ini menjadi catatan penting bagi negara-negara Asia Tenggara yang aktif melakukan naturalisasi pemain diaspora. Indonesia melalui PSSI telah lebih dahulu menjalankan program ini, diikuti Vietnam yang sukses dengan naturalisasi Nguyen Xuan Son alias Rafaelson pada Piala AFF 2024.

Namun, sanksi yang menimpa Malaysia dapat menjadi peringatan keras agar proses naturalisasi dilakukan secara transparan dan sesuai aturan FIFA. Sebab, strategi memperkuat tim nasional dengan pemain asing memang bisa memberikan keuntungan kompetitif, tetapi di sisi lain juga rawan menuai persoalan administratif jika tidak dijalankan dengan benar.

Baca Juga  Trik Mudah Cara Melihat Riwayat Gift TikTok yang Pernah Dikirim

Perkembangan ini diperkirakan akan terus menjadi perhatian, bukan hanya bagi Malaysia, tetapi juga bagi federasi sepak bola lain di kawasan. Integritas kompetisi internasional kini semakin ditekankan oleh FIFA, sehingga setiap bentuk kecurangan dipastikan akan mendapatkan hukuman tegas.

Sanksi FIFA terhadap FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia menjadi babak baru dalam dinamika sepak bola Asia Tenggara. Selain menunjukkan ketegasan FIFA dalam menindak pelanggaran, kasus ini juga menjadi peringatan bagi negara lain untuk lebih berhati-hati dalam proses naturalisasi pemain.

Jika banding yang diajukan FAM diterima, putusan akhir akan menjadi penentu nasib para pemain dan federasi dalam kompetisi internasional mendatang. Untuk sementara, hukuman tersebut berlaku dan berdampak langsung terhadap persiapan Malaysia dalam menghadapi agenda besar sepak bola kawasan dan dunia.(*)

Kamu mungkin suka

Trik Mengubah Suara Saat Voice Note WA Tanpa Aplikasi Pihak Ketiga

Dua Rute Baru Angkot Feeder Metro Trans Jabar Akan Beroperasi di Bandung Raya

Ini Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025 Live Trans7, Vidio, dan Vision+

Lagu Sandaran Hati Versi Koplo Oleh Letto di Synchronize Festival 2025

Xiaomi Pad Mini Siap Tantang iPad, Tablet Gaming Premium dengan Spesifikasi Unggulan

TAGGED:FAMFIFApemain naturalisasi Malaysiasanksi sepak bola
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer
Vivo V60
Berita TerkiniReview GadgetTeknologi & Gadget

Vivo V60 Siap Meluncur di Indonesia 28 Agustus 2025: Usung Kamera ZEISS Setara DSLR dan Baterai Jumbo

Arazone Arazone Agustus 24, 2025
Trik Ampuh Mengatasi Status WhatsApp Buram dan Pecah di HP Android
Beasiswa SEARCA 2026–2027: Peluang S2 dan S3 di Korea Selatan, Jepang, Malaysia dan Taiwan dengan Cakupan Penuh
Kenapa Adonan Donat Bantat dan Tidak Mengembang? Ini Penyebab dan Solusinya
PSSI Proses Naturalisasi Miliano Jonathans untuk Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dapatkan informasi up-to-date tentang berita paling banyak dibicarakan dan topik yang sedang trending terbaru dan hari ini, cuma di TengahViral.com.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • KARIR
© Tengahviral.com. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?