Tengahviral.com, Jakarta – Fenomena dunia maya kembali digemparkan oleh kreativitas anak Indonesia. Setelah sebelumnya viral istilah “aura farming”, kini muncul sosok “bocah terompet” yang menjadi perbincangan global. Video anak tersebut mendadak mendunia setelah digunakan oleh sejumlah klub sepak bola top Eropa sebagai latar video resmi mereka, termasuk Manchester United dan Liverpool FC.
Unggahan video itu pertama kali muncul di akun TikTok resmi Manchester United pada Jumat (10/10/2025). Dalam unggahan tersebut, suara terompet hasil tiupan mulut bocah asal Indonesia dijadikan intro untuk menampilkan performa para pemain klub berjuluk Setan Merah itu. Tak butuh waktu lama, video tersebut langsung viral dan memancing reaksi bangga dari warganet Tanah Air.
Kolom komentar pun dipenuhi ucapan lucu dan kebanggaan khas netizen Indonesia yang melihat kreativitas anak negeri diapresiasi dunia. Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya daya tarik budaya digital asal Indonesia di mata internasional.
Fenomena “Bocah Terompet” Mendunia
Video “bocah terompet” menjadi tren global setelah diunggah ulang oleh sejumlah klub sepak bola ternama. Selain Manchester United, klub besar lainnya seperti Liverpool FC, Paris Saint-Germain (PSG), Atletico Madrid, dan West Ham United turut menggunakan potongan video tersebut dalam konten resmi mereka.
Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah unggahan akun TikTok resmi Liverpool FC. Video versi Liverpool ini menampilkan intro suara “bocah terompet” yang dipadukan dengan momen-momen permainan tim di lapangan. Hasilnya, video itu langsung meledak di media sosial dan hingga kini telah ditonton lebih dari 64 juta kali serta mengumpulkan 1,9 juta likes.
Warganet Indonesia pun membanjiri kolom komentar dengan berbagai tanggapan kocak. “Indonesia itu inti bumi,” tulis akun @10Oktober. “Udah bukan zamannya Indonesia kebarat-baratan, tapi barat yang ke Indo-indoan,” tulis akun @muffie93 yang disambut ribuan tanda suka dari pengguna lain.
Reaksi Warganet: Antara Lucu dan Bangga
Di berbagai unggahan klub sepak bola Eropa tersebut, reaksi netizen Indonesia tampak mendominasi. Kolom komentar dibanjiri rasa bangga sekaligus candaan khas dunia maya.
“Kan gua udah bilang, dunia ini tanpa Indonesia gak asik bro,” tulis akun @riskilubis.
“Curiga admin MU orang Indo,” tambah akun @ydhowira.
“Anak Indo emang paten,” komentar akun @wangfir.
Fenomena ini bukan hanya mengundang tawa, tetapi juga rasa bangga terhadap anak bangsa yang berhasil menarik perhatian dunia dengan kreativitas sederhana namun unik. Tak sedikit netizen yang menyebut bahwa konten seperti ini adalah bukti nyata pengaruh Indonesia dalam dunia digital global.
Awal Mula Viral: Dari Sekolah Pesantren ke Dunia
Video “bocah terompet” pertama kali diunggah oleh akun Instagram @santricilik_01, yang merupakan akun resmi SD Pesantren Al-Basyariyah 1. Dalam video tersebut, terlihat beberapa anak laki-laki mengenakan seragam olahraga, salah satunya mampu menirukan suara terompet khas menggunakan mulutnya.
Suara yang dihasilkan sangat mirip dengan efek sound horeg — suara terompet khas yang biasa diputar dalam acara hiburan rakyat. Keunikan suara tersebut membuat video itu cepat menyebar di berbagai platform media sosial hingga akhirnya menarik perhatian akun global seperti Manchester United dan Liverpool FC.
Dalam waktu singkat, “bocah terompet” menjadi simbol kreativitas anak Indonesia yang mampu menembus batas geografis dan budaya. Fenomena ini memperlihatkan bagaimana kekuatan konten sederhana dari sekolah lokal bisa menjadi viral internasional berkat orisinalitas dan daya tarik khas Indonesia.
Kreativitas Anak Indonesia di Mata Dunia
Fenomena “bocah terompet” bukanlah yang pertama. Sebelumnya, dunia maya juga sempat diramaikan dengan istilah “aura farming”, yang berasal dari konten kreatif anak muda Indonesia. Kedua tren ini memperlihatkan kemampuan generasi muda Tanah Air dalam menciptakan tren global dari hal-hal sederhana.
Kreativitas anak Indonesia sering kali muncul secara spontan, tetapi mampu mencuri perhatian dunia berkat keunikan dan kekuatan budaya lokal yang otentik. Dalam kasus “bocah terompet”, bukan hanya suaranya yang menarik, melainkan juga konteksnya — suasana sekolah, ekspresi polos anak-anak, dan gaya khas Indonesia yang sulit ditiru.
Pengaruh Besar Indonesia di Dunia Digital
Beberapa tahun terakhir, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia. Dengan kombinasi humor, kreativitas, dan spontanitas, konten dari Indonesia kerap menjadi viral secara global.
Fenomena “bocah terompet” menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat Indonesia memiliki potensi besar dalam membentuk tren digital global. Bahkan, sejumlah pengamat media menyebut bahwa gaya konten Indonesia kini menjadi inspirasi bagi banyak kreator luar negeri.
Hal ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya mendukung ruang ekspresi anak-anak dan generasi muda di era digital agar kreativitas mereka terus berkembang secara positif dan mendunia.(*)