Berita Viral TerbaruBerita Viral TerbaruBerita Viral Terbaru
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Berita Terkini
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Viral
    • Cerita Inspiratif
    • Fenomena Unik
    • Media Sosial
  • Gaya Hidup
    • Beauty & Fashion
    • Kesehatan & Kebugaran
    • Travel & Wisata
    • Kuliner
  • Hiburan
    • Film & Serial
    • Musik & Konser
    • Selebriti
  • Olahraga
    • Sepak Bola
  • Pendidikan
    • Beasiswa
    • Budaya
  • Teknologi & Gadget
    • Gaming
    • Review Gadget
    • Tips & Trik Digital
Membaca: Vonis Kasus Uang Palsu Rp 640 Juta di Makassar: Syahruna 4 Tahun, John 3 Tahun Penjara
Bagikan
Berita Viral TerbaruBerita Viral Terbaru
Font ResizerAa
  • Beranda
  • Berita Terkini
  • Viral
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Teknologi & Gadget
Search
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • KARIR
Kasus Uang di Makassar
Berita TerkiniDaerah

Vonis Kasus Uang Palsu Rp 640 Juta di Makassar: Syahruna 4 Tahun, John 3 Tahun Penjara

Arazone
Terakhir diupdate September 13, 2025 10:39 am
Arazone Published September 13, 2025
Bagikan
Bagikan
Intinya sih...
Hukuman untuk Muhammad SyahrunaPeran John Biliater dalam KasusDampak terhadap Perekonomian

Tengahviral.com, Makassar – Kasus peredaran uang palsu kembali menyeruak ke publik, kali ini melibatkan dua terdakwa di Makassar, Sulawesi Selatan. Majelis hakim Pengadilan Negeri Makassar menjatuhkan hukuman kepada Muhammad Syahruna dan John Biliater yang terbukti terlibat dalam sindikat pemalsuan uang senilai Rp 640 juta.

Perkara ini menarik perhatian karena jumlah uang yang diproduksi sangat besar dan berpotensi mengganggu stabilitas perekonomian. Hakim menyatakan kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Vonis tersebut dibacakan dalam sidang yang digelar di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar pada Sabtu (13/9/2025).

Dalam amar putusannya, hakim menegaskan bahwa perbuatan para terdakwa memenuhi unsur pasal yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum. Selain merugikan negara, tindakan pemalsuan uang rupiah juga dinilai dapat menimbulkan keresahan di masyarakat apabila tidak segera ditindak tegas.

Hukuman untuk Muhammad Syahruna

Ketua Majelis Hakim Dyan Martha Budhinugraeny menyatakan, Muhammad Syahruna dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun. Selain itu, ia juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 50 juta. Jika denda tidak dibayarkan, maka diganti dengan kurungan penjara selama satu bulan.

“Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa Muhammad Syahruna dengan pidana penjara selama 4 tahun dan denda sejumlah Rp 50 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 bulan,” ujar hakim Dyan Martha Budhinugraeny.

Syahruna terbukti memproduksi uang palsu dalam jumlah besar. Menurut hakim, aksinya telah memenuhi unsur dalam Pasal 36 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Baca Juga  Syarat dan Cara Membuat Surat Keterangan Belum Menikah (SKBM) untuk Rekrutmen PLN 2025

Peran John Biliater dalam Kasus

Selain Syahruna, terdakwa lain yang juga divonis bersalah adalah John Biliater. Hakim menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara serta denda Rp 50 juta subsider satu bulan kurungan.

John dinilai berperan membantu Syahruna dalam proses pemalsuan uang. Ia diketahui ikut membeli bahan baku berupa kertas dan tinta untuk mencetak uang palsu. Tidak hanya itu, John juga membantu melakukan transfer dana dari rekening Syahruna ke perusahaan importir di Jakarta, lantaran saat itu kartu ATM milik Syahruna tertinggal di rumah.

“Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa John Biliater Panjaitan dengan pidana penjara selama 3 tahun dan denda sejumlah Rp 50 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 bulan,” tutur hakim Dyan Martha.

Dampak terhadap Perekonomian

Kasus ini menjadi peringatan serius atas ancaman peredaran uang palsu yang tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga berpotensi merusak kepercayaan terhadap sistem keuangan. Menurut pakar hukum, tindak pidana pemalsuan uang harus diberantas tuntas karena bisa mengganggu stabilitas moneter nasional.

Meski putusan ini telah dijatuhkan, publik menilai penting adanya pengawasan lebih ketat terhadap produksi, distribusi, hingga peredaran bahan baku yang berpotensi digunakan untuk tindak pidana serupa.(*)

Kamu mungkin suka

Teknologi Face Recognition Jadi Sorotan Usai FotoYu Viral

Selebgram Cianjur Diduga Gelapkan Dana Rp1 Miliar, Polisi: Masih Dalam Tahap Penyelidikan

Rundown Konser BLACKPINK di Jakarta 2025 Dirilis, Catat Jadwal dan Prosedur Penukaran Tiket

Oknum Polisi Diduga Lakukan Catcalling ke Wanita Usai Pilates, Video Viral dan Tuai Kecaman Publik

Viral! Lulusan Cumlaude Curhat Sulit Dapat Kerja Meski IPK 3,9, Warganet Ungkap Realita Dunia Kerja

TAGGED:hukuman pelaku uang palsukasus uang palsuvonis pengadilan Makassar
Bagikan artikel ini
Facebook Twitter Email Print
Tinggalkan komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer
Oknum Polisi Diduga Lakukan Catcalling ke Wanita
Berita TerkiniMedia SosialViral

Oknum Polisi Diduga Lakukan Catcalling ke Wanita Usai Pilates, Video Viral dan Tuai Kecaman Publik

Arazone Arazone Oktober 29, 2025
Cara Monetisasi Lagu Buatan AI agar Menghasilkan Uang
Arti Kode Rute Transjakarta: Panduan Lengkap Bagi Penumpang Baru
Begini Cara Bikin Foto Studio Romantis Tanpa Fotografer Pakai Gemini AI
Verdonk dan Romeny Kembali! Garuda Punya Harapan Baru Lolos Piala Dunia
Dapatkan informasi up-to-date tentang berita paling banyak dibicarakan dan topik yang sedang trending terbaru dan hari ini, cuma di TengahViral.com.
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • UU Pers
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami
  • KARIR
© Tengahviral.com. All Rights Reserved.
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?