Tengahviral.com, Jakarta – Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sejak 20 Oktober 2025. Bantuan ini menjadi tambahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang sebelumnya telah menerima program bantuan sosial reguler dari Kementerian Sosial (Kemensos). Program ini ditujukan untuk memperkuat daya beli masyarakat sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang masih berlangsung.
Penyaluran BLT Kesra dilakukan sebagai bagian dari kebijakan stimulus ekonomi yang disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi dan inflasi. Melalui program ini, jutaan keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia akan mendapatkan tambahan bantuan tunai guna memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa penyaluran BLT Kesra untuk periode Oktober hingga Desember 2025 ditargetkan mencapai 35.046.783 KPM. Menurutnya, jika setiap keluarga terdiri dari empat orang anggota, maka total penerima manfaat bisa mencakup hingga 140 juta penduduk di seluruh Indonesia.
Penyaluran BLT Kesra 2025 Dimulai Serentak
Airlangga menjelaskan, distribusi BLT Kesra dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu bank-bank milik negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia. Sebanyak 18,3 juta keluarga akan menerima bantuan melalui bank Himbara, sedangkan 17,2 juta keluarga lainnya akan disalurkan oleh PT Pos Indonesia mulai Senin, 27 Oktober 2025.
“Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan yang terdampak tekanan ekonomi,” ujar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta.
Kriteria Penerima BLT Kesra 2025
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, penerima BLT Kesra adalah keluarga miskin dan rentan miskin yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSEN). Selain itu, penerima juga mencakup beberapa kelompok prioritas, antara lain:
- Ibu hamil dan anak usia dini.
- Pelajar SD, SMP, hingga SMA sederajat.
- Lansia dan penyandang disabilitas.
- Masyarakat yang belum menerima bantuan dari program sosial lain.
- Warga dengan domisili sesuai KTP dan terdaftar dalam sistem administrasi Kemensos.
Kementerian Sosial menegaskan bahwa verifikasi data dilakukan secara berlapis untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih dengan program lain.
Besaran Dana BLT Kesra: Rp900 Ribu untuk Tiga Bulan
Setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh bantuan tunai sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan, sehingga total dana yang diterima mencapai Rp900.000 per KPM. Dana tersebut dicairkan satu kali dalam periode Oktober–Desember 2025.
Pemerintah berharap bantuan ini dapat digunakan untuk kebutuhan pokok rumah tangga, seperti bahan pangan, biaya sekolah anak, dan kebutuhan kesehatan.
Cara Cek Penerima BLT Kesra Melalui Situs Resmi Kemensos
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima BLT Kesra 2025, berikut langkah-langkah pengecekan resmi melalui situs Kemensos:
- Kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
- Isi data lokasi tempat tinggal secara lengkap.
- Masukkan nama lengkap sesuai dengan KTP.
- Jawab pertanyaan verifikasi sederhana (berupa soal matematika ringan).
- Klik tombol “Cari Data” dan tunggu hasil pencarian muncul di layar.
Jika nama anda tercantum sebagai penerima bantuan, anda dapat segera melakukan pencairan sesuai jadwal dan lokasi yang telah ditentukan.
Prosedur Mencairkan BLT Kesra di Kantor Pos
Bagi penerima yang terdaftar untuk pencairan melalui PT Pos Indonesia, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan agar proses berjalan lancar:
- Siapkan dokumen penting seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), dan bukti penerima bantuan.
- Pastikan nomor ponsel aktif sesuai data yang terdaftar di Kemensos.
- Datang ke kantor pos terdekat sesuai jadwal pencairan.
- Ambil nomor antrean dan tunjukkan bukti sebagai penerima BLT Kesra Rp900 ribu.
- Petugas akan melakukan verifikasi data sebelum pencairan dilakukan.
- Setelah data cocok, dana bantuan dapat langsung dicairkan.
- Petugas akan mengambil foto penerima sebagai bukti pencairan.
Kemensos mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap pihak yang mengatasnamakan petugas penyalur bantuan di luar lembaga resmi, serta tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak berwenang.
Pemerintah Dorong Transparansi dan Ketepatan Sasaran
Program BLT Kesra 2025 diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah meningkatnya biaya hidup akibat fluktuasi harga pangan dan energi. Pemerintah menegaskan bahwa program ini akan terus diawasi oleh lembaga pengawas independen untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.
Selain itu, evaluasi berkala akan dilakukan untuk menilai efektivitas program dalam menjaga daya beli masyarakat. Kementerian Sosial bersama pemerintah daerah juga berkomitmen memperbarui data penerima setiap periode agar bantuan tidak salah sasaran.
Upaya Pemerintah Menekan Dampak Ekonomi Global
Langkah pemerintah menyalurkan BLT Kesra sejalan dengan kebijakan fiskal yang diarahkan untuk memperkuat ekonomi domestik. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, program bantuan sosial tetap menjadi instrumen penting dalam menjaga ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat bawah.
Airlangga Hartarto menambahkan, program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil yang terdampak inflasi. “Pemerintah ingin memastikan tidak ada keluarga yang tertinggal dalam pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.
Arah Kebijakan Sosial di Tahun 2026
Kemensos berencana melanjutkan program BLT Kesra pada tahun 2026 dengan penyempurnaan sistem distribusi berbasis data digital. Program ini akan terintegrasi dengan sistem kependudukan nasional agar pendataan lebih cepat dan akurat.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrem yang ditargetkan nol persen pada 2028.(*)
