Tentu saja sudah banyak yang nggak asing lagi dengan alat musik instrumen, melodis, tradisional dan ritmis yang menjadi identitas setiap negara masing-masing. Apakah sebelumnya Anda pernah mendengar tentang alat musik harpa?
Alat musik ini biasanya dimainkan secara bersamaan dengan orkestra simfoni, suara vokal, jazz bass dan drum.
Dalam bahasa Inggris, harpa disebut harp yang berarti alat musik dengan ciri khas senar.
Namun, senarnya harus dipetik terlebih dahulu agar bisa mengeluarkan bunyi. Banyak yang bilang bahwa alat musik ini mirip seperti alat musik tradisional yang berasal dari Sunda dan dikenal sebagai alat musik Kecapi.
Memang alat musik ini nggak sepopuler jenis alat musik lainnya, seperti gitar maupun piano. Walaupun begitu, banyak juga yang sudah mengenal alat musik ini dengan melalui berbagai film kartun dan animasi.
Dimana, di film kartun tersebut harpa sangat diidentikkan dengan dewi yang sedang memainkannya atau ada beberapa ukiran malaikat di salah satu sisinya. Untuk Anda yang mau mengenal alat musik ini dengan lebih detail, maka simak penjelasan berikut.
Pengertian Alat Musik Harpa
Harpa adalah salah satu jenis alat musik yang dapat menghasilkan suara disaat bagian senarnya dipetik, Contohnya seperti gitar dan kecapi.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa harpa merupakan sebuah alat musik yang dilambangkan dengan kata dewa atau disebut dengan malaikat bersayap.
Ukuran yang dimiliki nya sekitar 0,5 sampai 1m. Kemudian, instrumennya juga memiliki bentuk dasar segitiga dan memiliki senar berwarna kuning keemasan.
Bahkan, alat musik ini juga dapat dimainkan secara bersamaan dengan menggunakan suara lain, seperti piano, harmonika, biola, saxophone dan jenis alat musik yang lainnya.
Selain dimainkan secara bersamaan, alat musik juga bisa dimainkan secara individu atau solo menggunakan kaki dan tangan.
Dimana, pada alat musik ini memiliki tiga bagian utama yang masing-masing memiliki jenis berat, ukuran dan bentuk yang bervariasi. Tiga bagian tersebut, yaitu papan suara, senar dan leher.
Sebenarnya, alat musik ini adalah alat musik yang sudah tua dan telah digunakan sejak zaman Mesir Kuno. Namun, alat musik ini masih berkembang hingga saat ini dan diberi nama harpa modern.
Secara umum, alat musik ini memiliki bentuk triangular sekitar 22 sampai 47 batang senar dan ukurannya dua kaki atau sekitar 60 cm sampai 180 cm atau enam kaki. Biasanya, instrumen ini sudah lebih banyak digunakan di kalangan para pemusik.
Untuk ukuran yang kecil dapat dimainkan menggunakan selendang selendang, Sedangkan untuk ukuran yang cukup besar dapat dimainkan dengan meletakkannya di lantai.
Perjalanan Perkembangan Musik Harpa
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, harpa merupakan alat musik yang sudah dimainkan sejak zaman Mesir Kuno.
Jadi, tentu saja alat musik ini sudah mengalami berbagai perkembangan sampai akhirnya dimainkan dengan cara yang lebih modern seperti sekarang ini.
Nah, supaya lebih mengenal lagi tentang alat musik harpa, Yuk simak perjalanan harpa dari tahun ke tahun dibawah ini!
1. Musik Harpa di Era Ancient Egypt (2500 SM)
Alat musik harpa ditemukan pertama kali di Mesir Kuno sekitar 3000 SM. Dimana, bentuknya seperti busur yang bersudut dan mempunyai sedikit senar. Akan tetapi, alat musik ini nggak mempunyai kolom, sehingga senar yang dimiliki pun cukup sedikit.
2. Irlandia Harpa (800 M)
Pada pertengahan abad ke 8 sampai 10 Masehi, alat musik ini ditemukan di Eropa Barat dan sudah mengalami banyak perkembangan. Dimana, alat musik ini sudah mempunyai kerangka yang lebih modern sekitar 10 sampai 11 senar.
Bahkan, alat musik yang dijumpai di Irlandia pun menampilkan kotak suara berlubang, sehingga memperkuat suara instrumennya. Hal tersebut termasuk modifikasi tiang depan yang sudah melengkung, leher yang lebih kuat dan 30 sampai 36 senar kuningan.
3. Harpa Diatonik (1800 M)
Ada sedikit perbedaan yang terjadi antara harpa yang berasal dari Benua Eropa dan Irlandia.
Kalau di lihat dengan teliti, harpa Irlandia ini mempunyai tulang depan yang lebih tipis dan nggak terlalu melengkung, lehernya sedikit lebih ramping dan melengkungnya ke atas agar dapat memenuhi ujung tiang.
Sedangkan, harp diatonik ini dikenal sebagai harpa Renaisans. Umumnya mempunyai senar sekitar 24 dan dipasang di papan suara menggunakan brays (pasak kayu).
Dengan berjalannya waktu, alat musik ini sudah melalui perkembangan kembali pada akhir abad ke-17. Dimana, harpa mempunyai badan yang kokoh dan pilar depan yang lurus.
4. Triple Strung Harp (1700 M)
Pada akhir abad ke-16 atau pada awal abad ke-17, jenis alat musik harpa lainnya dapat dijumpai di Italia yang disebut dengan nama harpa rangkap tiga (triple strung harps).
Saat ditemukan, harpanya mempunyai kecapi dengan untaian ganda yang dilengkapi dengan dua baris senar dan sudah disetel secara strategis supaya nyaman dimainkan menggunakan dua tangan.
Untuk membunyikan senar harpa ini dengan menggunakan satu jari di antara dua senar. Pemainnya harus dapat mencapai nada kromatik yang disesuaikan dengan baris senar lainnya.
Selain itu, pada harpa ini mempunyai tiga baris senar, dua baris terluar yang akan diatur ke skala diatonik. Bahkan, sama juga pada baris dalam yang diatur ke seminada kromatik pada baris terluar.
Dengan begitu, nada-nada yang dimainkan bisa diulang lebih cepat dan sangat mudah dimainkan saat nada digandakan agar bisa meningkatkan resonansi instrumen musik.
5. Double Action Pedal Harp (1810 M)
Pada tahun 1810 M, double action harpa atau dikenal dengan harpa pedal ganda dipatenkan. Awalnya, Alat musik ini memiliki pedal berjumlah 7 yang dipatenkan menjadi dua. Sehingga, harpa tersebut dikenal pedal ganda (2).
Baca juga: 11 Jenis Alat Musik Harmonis Tradisional dan Modern
Bagian Pokok Harpa
Kalau dilihat dari berat, bentuk dan ukurannya, alat musik ini tentu mempunyai berbagai jenis variasi. Akan tetapi, instrumennya juga tetap mempunyai 3 bagiannya.
Berikut ini 3 bagian pokok alat musik harpa, yaitu:
- Sound Board (Papan Suara)
- Neck (Leher)
- String (Senar)
Sedangkan untuk harpa modern mempunyai bentuk triangular. Kemudian, dari variasi tersebut bisa mencapai tinggi sekitar 60 cm sampai 180 cm dengan memiliki senar yang berjumlah 22 sampai 37 buah senar.
Cara Memainkan Alat Musik Harpa
Orang yang sudah ahli atau lancar dalam memainkan harpa disebut dengan harpis. Dimana, alat musik harpa yang dimainkan harpis dalam posisi berdiri maupun duduk.
Kemudian, senarnya dipetik menggunakan satu atau kedua tangan sekaligus. Namun, untuk harpa yang kecil bisa dimainkan sambil dipangku atau dililitkan menggunakan selendang di pundak. Sedangkan, untuk harpa yang besar diletakkan di lantai.
Demikianlah, penjelasan tentang alat musik harpa diatas. Namun, perlu Anda ingat bahwa belajar untuk memainkan harpa pastinya membutuhkan waktu yang cukup lama dan kesabaran yang cukup tinggi.
Hal tersebut karena, alat musik ini salah satu alat musik yang sulit sekali dipelajari, apalagi untuk Anda yang masih pemula. Jadi, pelajari dan pahami terlebih dahulu mengenai harpa, seperti yang sudah dijelaskan diatas. Terima kasih atas kunjungan Anda.
