Tengahviral.com – Roti sobek menjadi salah satu roti favorit banyak orang karena teksturnya yang lembut, empuk, dan mudah dipisahkan sesuai porsi. Tak hanya cocok disantap untuk sarapan, roti ini juga pas dijadikan camilan sore bersama teh atau kopi.
Meski terlihat sederhana, tidak semua orang berhasil menghasilkan roti sobek dengan tekstur yang lembut. Banyak yang mengeluhkan hasilnya terlalu padat, keras, bahkan cepat kering.
Lalu, bagaimana sebenarnya cara membuat adonan roti sobek agar lembut dan empuk? Artikel ini akan membahas penyebab roti sobek gagal, teknik dasar membuat adonan, hingga tips tambahan agar hasil roti anda selalu sempurna.
Mengenal Roti Sobek dan Karakternya
Roti sobek dikenal dengan nama “pull apart bread” dalam bahasa Inggris. Disebut demikian karena roti ini terdiri dari beberapa bagian adonan yang dipanggang dalam satu loyang, sehingga mudah disobek tanpa memerlukan pisau. Karakter utama roti sobek adalah lembut, beraroma harum, sedikit manis, dan tahan lebih lama dibandingkan roti biasa jika dibuat dengan teknik yang tepat.
Agar bisa mencapai hasil tersebut, kunci utamanya ada pada cara membuat adonan roti sobek. Jika adonan dibuat dengan benar, maka tekstur yang dihasilkan akan lembut dan empuk meskipun tanpa bahan pengawet.
Kenapa Roti Sobek Bisa Bantat atau Keras?
Sebelum membahas langkah membuat adonan yang tepat, penting untuk mengetahui beberapa kesalahan umum yang membuat roti sobek gagal:
- Ragi tidak aktif – Ragi yang mati atau tidak segar membuat adonan tidak mengembang. “Setelah pakai ragi segar dan fermentasi dua kali, roti sobek saya empuk seperti di kafe,” ujar Rina, ibu rumah tangga di Surabaya, kepada tim kami, 27 September 2025.
- Pengulenan tidak cukup – Gluten yang terbentuk belum sempurna sehingga tekstur menjadi kasar.
- Waktu proofing tidak tepat – Fermentasi terlalu singkat membuat adonan bantat, sementara fermentasi berlebihan justru merusak struktur.
- Takaran bahan tidak seimbang – Terlalu banyak tepung membuat roti keras, terlalu banyak cairan membuat adonan lengket.
- Teknik memanggang salah – Suhu oven yang tidak stabil bisa membuat permukaan gosong tetapi bagian dalam masih mentah.
Dengan memahami hal di atas, anda akan lebih mudah menerapkan cara membuat adonan roti sobek agar lembut dan empuk secara benar.
Bahan-Bahan Utama Membuat Adonan Roti Sobek
Sebelum memulai proses pembuatan, mari kita pahami dulu fungsi dari masing-masing bahan yang digunakan:
- Tepung terigu protein tinggi – Membentuk gluten yang kuat sehingga menghasilkan tekstur kenyal dan elastis.
- Ragi instan – Berfungsi mengembangkan adonan dengan menghasilkan gas selama fermentasi.
- Gula pasir – Memberikan rasa manis sekaligus menjadi “makanan” bagi ragi.
- Susu cair atau air hangat – Menjadi cairan utama untuk melembutkan adonan.
- Telur – Memberikan kelembutan, warna, dan rasa gurih pada roti.
- Margarin atau mentega – Membuat roti lebih empuk dan harum.
- Garam – Mengontrol fermentasi ragi dan memperkuat rasa.
Bahan tambahan seperti susu bubuk, madu, atau krim kental juga sering ditambahkan untuk memperkaya cita rasa dan menjaga kelembutan roti lebih lama.
Langkah-Langkah Membuat Adonan Roti Sobek agar Lembut
Berikut panduan lengkap cara membuat adonan roti sobek yang bisa anda praktikkan di rumah:
1. Aktifkan Ragi
Larutkan ragi instan dengan sedikit air hangat dan gula. Diamkan beberapa menit hingga berbuih. Ini untuk memastikan ragi masih aktif dan siap digunakan.
2. Campurkan Bahan Kering
Dalam wadah besar, campurkan tepung terigu, gula, susu bubuk (jika ada), dan garam. Aduk rata agar semua bahan tercampur sempurna.
3. Tambahkan Bahan Basah
Masukkan telur dan larutan ragi ke dalam campuran tepung. Tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan.
4. Uleni Hingga Kalis
Uleni adonan dengan tangan atau mixer menggunakan dough hook. Proses ini penting agar gluten terbentuk sempurna. Tandanya, adonan bisa ditarik tipis tanpa sobek (windowpane test).
5. Masukkan Margarin
Tambahkan margarin atau mentega ke dalam adonan setelah setengah kalis. Uleni kembali sampai adonan elastis dan tidak lengket di tangan.
6. Proofing Pertama
Diamkan adonan dalam wadah tertutup plastik atau kain lembap selama 45–60 menit hingga mengembang dua kali lipat.
7. Bentuk Adonan
Setelah mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan gas. Bagi menjadi beberapa bagian kecil, bulatkan, lalu susun dalam loyang.
8. Proofing Kedua
Biarkan adonan yang sudah dibentuk selama 30–40 menit hingga kembali mengembang.
9. Panggang
Panggang dalam oven suhu 170–180 derajat Celsius selama 20–25 menit. Pastikan permukaan roti berwarna keemasan.
10. Oles Mentega
Segera setelah keluar dari oven, oles permukaan roti dengan mentega cair agar tetap lembut dan mengilap.
Tips Tambahan Agar Roti Sobek Empuk Lebih Lama
Selain langkah dasar, ada beberapa trik yang bisa membuat roti sobek lebih awet kelembutannya:
- Gunakan campuran susu dan air agar adonan lebih gurih.
- Tambahkan madu untuk menjaga kelembutan alami.
- Jangan memanggang terlalu lama karena bisa membuat roti cepat kering.
- Simpan roti dalam wadah tertutup rapat atau bungkus dengan plastik wrap setelah dingin.
Variasi Roti Sobek yang Bisa Dicoba
Setelah memahami cara membuat adonan roti sobek agar lembut dan empuk, anda bisa berkreasi dengan berbagai isian dan topping, seperti:
- Roti sobek cokelat – dengan isian cokelat leleh.
- Roti sobek keju – diberi taburan keju parut.
- Roti sobek pandan – diberi pasta pandan untuk aroma harum.
- Roti sobek srikaya – dengan selai srikaya khas Asia Tenggara.
Kreasi ini akan membuat roti sobek buatan anda semakin menarik dan disukai keluarga.
Mengapa Konsistensi Penting dalam Membuat Roti?
Membuat roti bukan hanya soal resep, tapi juga konsistensi dalam teknik. Dari cara menguleni, lamanya proofing, hingga suhu oven, semuanya saling terkait. Jika anda gagal sekali, jangan langsung putus asa. Dengan latihan berulang, anda akan semakin mahir dalam membuat roti yang lembut.
Banyak orang ingin tahu cara membuat adonan roti sobek agar lembut dan empuk, tetapi sering gagal karena kurang memahami proses dasar pembuatan roti. Kunci keberhasilan ada pada kualitas bahan, pengulenan yang tepat, waktu proofing yang pas, serta teknik memanggang yang benar.
Dengan memahami langkah-langkah di atas, anda tidak hanya bisa membuat roti sobek yang enak, tetapi juga tahan lama dan tetap lembut meski disimpan sehari penuh. Kini, tidak ada lagi alasan gagal dalam membuat adonan roti sobek di rumah.(*)