Tari leleng
neo.id

Mengulas Tari leleng dari Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur 

Posted on

Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur tentu mempunyai berbagai jenis keberagaman yang cukup unik dan menarik. Nah salah satu kesenian yang dapat dijumpai yaitu tari leleng.

Gerakan hingga filosofi dalam tarian ini pun dapat memperlihatkan kesan yang menarik bagi penonton. Biasanya dibawakan oleh gadis Dayak Kenyah dengan gerakan yang luwes dan indah.

Namun, Gimana sih sejarah serta penjelasan lainnya? Yuk simak ulasan berikut! 

Sejarah Tari Leleng

Sejarah Tari Leleng
detik.net.id

Menurut sejarah, tari leleng mengisahkan tentang kisah seorang gadis yang kebingungan sebab kehilangan kekasih hatinya.

Dari kisah tersebut, tarian ini menciptakan dengan yang melambangkan kegelisahan sang gadis. Gadis tersebut bernama Utan Along yaitu seorang gadis yatim.

Secara umum, kisah ini bukan menggambarkan kehilangan kekasihnya. Namun ia dipaksa orang tua angkatnya agar mau menikah dengan lelaki yang nggak dicintainya.

Kata leleng berasal dari Suku Dayak Kenyah yang artinya berputar-putar. Kata tersebut berfungsi untuk menggambarkan kebimbangan dari Utan Ulong.

Properti Tari Leleng

Properti Tari Leleng
go-jek.com

Suku Dayak Kenyah mempunyai budaya yang luar biasa. Dimana tarian ini menjadi bentuk tarian yang menggambarkan kegelisahan seorang gadis seperti hal yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Tarian ini menggunakan properti sebagai alat pelengkap tari sehingga penampilannya mempunyai variasi gerak yang indah. Jadi apa saja sih properti yang digunakan dalam tarian ini? Simak yuk penjelasan berikut!

1. Tongkat

Tongkat menjadi salah satu properti yang dapat dilihat dari pementasan kesenian tari. Biasanya menggunakan tongkat ukuran yang cukup panjang dan dihias dengan tali dililitkan di badan tongkat.

Artikel Menarik:  17 Ide Jualan Makanan Kekinian yang Menarik untuk Dicoba

Warna tali tersebut berwarna cerah dan di ujung tongkatnya terdapat rumbai-rumbai yang menghiasi. Properti ini akan dibawa penari dalam pertunjukkan.

Yuk juga: Tari Kuntulan

2. Bambu Kecil

Bambu biasanya dijadikan sebagai tempat untuk menaruh benih padi. Agar tampilannya lebih cantik, properti ini dihias dengan berbagai aksesoris lainnya.

Dimana, penari akan membawa wadah yang dibuat dari bambu dan diberi warna terang serta dihias dengan rumbai kain di bagian atas. 

3. Bulu Burung Enggang

Properti selanjutnya yaitu bulu burung enggang yang berwarna hitam putih. Properti ini sudah menjadi salah satu ciri khas dari tarian leleng.

Biasanya penari akan membawa 3 bulu enggang menggunakan tangan bagian kanan dan kiri pada pementasan tari. Setelah itu, bulu tersebut akan dimanfaatkan sebagai properti lebih indah.

Pola Lantai Tari Leleng

Pola Lantai Tari Leleng
indozone.news

Pola lantai menjadi salah satu potongan penting dalam kesenian tari. Adanya pola lantai bisa membuat gerakan yang lebih teratur sesuai dengan koreo yg digunakan.

Berikut ini ada beberapa pola lantai yang digunakan dalam tarian ini, antara lain sebagai berikut. 

1. Horizontal

Pola pertama yang digunakan dalam tarian ini yaitu pola horizontal. Pola tersebut dibawakan penari dengan cara berbaris di belahan kiri ke kanan, begitupun sebaliknya.

Maknanya bisa dilihat dari kesetaraan antar manusia yang harus saling menghormati dan biasanya akan disampaikan oleh penari di setiap kesenian.

2. Lingkaran

Lingkaran menjadi salah satu acuan yang dibuat penari dengan membentuk melingkar pada area pertunjukkan tari.

Selain melingkar biasanya menggunakan pola lengkung yang membentuk posisi setengah bundar dari kanan sampai kiri, begitupun sebaliknya.

Itulah sekilas tentang tari leleng yang merupakan tarian Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Dimana tarian tersebut mempunyai filosofi unik yang dipadukan dengan busana Dayak Kenyah.

Artikel Menarik:  Makanan Khas Kalimantan Tengah: Nikmati Kuliner yang Beragam

Perlu diketahui bahwa masyarakat mempercayai nenek moyang yang datang di bumi dengan perantara burung enggang. Jadi nggak heran jika mereka menghormati burung Enggang.