Tari Maluku
goodnewsfromindonesia.id

Wajib Tahu! Inilah 7 Tari Maluku yang Masih Dilestarikan!

Posted on

Tari tradisional Maluku mempunyai banyak keunikan yang dapat ditemukan di berbagai daerah. Selain mengandung nilai dan makna sosial budaya yang sangat kental, tarian ini juga berperan sebagai warisan budaya.

Sehingga tarian ini bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing untuk berkunjung ke wilayah tersebut. Setiap tarian tentu memiliki properti yang berbeda-beda, namun tetap disesuaikan dengan cerita yang dibawakan.

Simak yuk ulasan di bawah ini untuk mengetahui ragam jenis tari Maluku.

Macam-Macam Tari Maluku

Macam-Macam Tari Maluku
ytimg.com

Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap tari dari Maluku mempunyai karakteristik yang menarik untuk diulas. Adapun ragam jenis tari yang harus diketahui, antara lain yaitu: 

1. Tari Saureka-Reka

Tari Saureka-Reka
akamaized.net

Nama lain dari tarian ini yaitu tari gaba-gaba yang artinya pelepah pohon sagu. Gerakannya mirip seperti permainan tradisional khas Jawa yaitu Engklek, namun tarian ini dilakukan menghindari gaba-gaba dengan cara melompat.

Biasanya tarian ini dibawakan oleh perempuan dan laki-laki dengan jumlah 8 orang. Penari perempuan bertugas untuk menghindari gaba-gaba, sedangkan laki-laki bertugas untuk menghentak gaba-gaba.

Nggak heran jika para penari memiliki kelincahan kaki untuk menghindari setiap rintangan. Saat ditampilkan biasanya diiringi dengan alat musik seperti ukulele dan tifa.

2. Tari Cakalele

Cakalele
wikimedia.or

Cakalele atau dikenal dengan tari perang ini mempunyai keistimewaan tersendiri, yaitu atribut yang digunakan. Dimana menggunakan celana berwarna merah yang melambangkan keberanian dalam menghadapi perang.

Kemudian, parang yang digunakan menyimbolkan harga mati dari harga diri penduduk Maluku. Setelah itu, ada tameng (salawaku) yang menyimbolkan protes kepada sistem pemerintahan yang nggak memihak kepada rakyat.

Artikel Menarik:  Kerajaan Mataram Kuno: Kejayaan dan Kekayaan Budaya di Tanah Jawa

Biasanya dibawa oleh laki-laki dan perempuan secara beramai-ramai dengan Jumlah 30 orang.

Biasanya tarian ini ditampilkan untuk menyambut tamu, pembukaan acara tertentu, perayaan adat dan diiringi dengan alat musik seperti tifa, suling dan biola khas Maluku.

3. Tari Lenso Maluku

Lenso
Malukuprov.go.id

Tari lenso adalah salah satu tari pergaulan asal Maluku yang biasanya dibawa oleh kaum muda.

Pada awalnya, tarian ini digunakan sebagai ajang pencarian pasangan. Berjalannya waktu, tarian ini hanya digunakan sebagai sarana hiburan masyarakat saja.

Sama seperti tari lengger, dimana dipentaskan dalam acara adat seperti  acara pernikahan, peringatan hari penting, penyambutan tamu, upacara adat dan lain sebagainya.

Sementara itu, alat musik ini juga diiringi dengan tambur minahasa, kolintang, tetengkoren dan suling khas Maluku.

4. Tari Poco-poco

poco-poco
kemenkeu.go.id

Mungkin, lagu pengiring tarian ini sudah akrab telinga masyarakat, sebab sering dimainkan saat kegiatan olahraga bersama. Bahkan, banyak anak-anak yang menari dengan irama poco-poco.

Poco-poco berasal dari bahasa Ternate artinya bayi lucu, berpipi tembem dan menggemaskan. Lagu tarian ini diciptakan oleh Arie Sapulette, seorang pria asal Ambon.

Gerakannya sangat mudah untuk dilakukan bersama-sama dengan jumlah partisipan yang besar.

Selain itu koreografinya pun nggak sulit, sebab gerakannya berpusat pada kaki dengan pose tangan yang seolah sedang menggenggam sesuatu.

Makna tarian ini cukup penting, yaitu menjaga konsentrasi dan kekompakan supaya ritme tarian bergerak mulus, tidak kagok dan sinkron bersama. 

5. Tari Katreji Maluku

Tari Katreji
blogspot.com

Tari Maluku selanjutnya yaitu tari katreji atau tari pergaulan yang sering dipentaskan dalam acara besar.

Misalnya seperti pernikahan adat, menyambut tamu kehormatan, upacara pelantikan Kepala Desa, Gubernur dan Bupati.

Artikel Menarik:  Makanan Khas Klaten yang lezat dan Wajib Dicoba

Tarian ini mempunyai keunikan tersendiri yang membedakannya dari tari Maluku lainnya, yaitu hasil perpaduannya dari dua budaya seperti budaya Eropa (Belanda dan Portugis) dengan Maluku.

Biasanya dibawa oleh 12 penari pria dan wanita secara berpasangan dengan ekspresi ceria dan bersemangat.

Busana yang digunakan penari wanita yaitu balutan kebaya dengan rok panjang,sedangkan penari laki-laki menggunakan sepasang baju dengan celana berwarna putih.

6. Tari Bambu Gila

Tari Bambu Gila
wikimedia.org

Tari bambu gila ini hampir mirip dengan tari Salai Jin. Dimana, tarian ini sangat magis, sebab melibatkan kekuatan supranatural dalam pentas maupun acaranya.

Bagi sebagian masyarakat Maluku, tarian ini dikenal sebagai permainan yang  dibawa oleh tujuh orang penari sambil memegang sebatang bambu.

Sebelumnya, bambu tersebut diberi mantra-mantra oleh dukun, sehingga terasa lebih berat ketika diangkat. Kemudian para penari secara otomatis akan bergerak mengikuti alunan musik dan gerakan bambu dengan kompak.

Kekompakan tersebut melambangkan kebersamaan dan gotong royong yang tertanam di dalam budaya masyarakat Maluku.

7. Tari Soya-Soya Maluku

Tari Soya-Soya
indonesiakaya.com

Tari Maluku yang terakhir yaitu Soya-soya. Tarian ini sering dipentaskan dalam upacara penyambutan pasukan setelah perang melawan musuh.

Tari ini diciptakan oleh Sultan Baabullah yang tujuannya sebagai penyemangat para pasukan Ternate pasca tewasnya Sultan Khairun.

Sultan Khairun yaitu ayah dari Sultan Baabullah yang tewas saat merebut Benteng Nostra Senora del Rosario (Benteng Kastela) dari tangan Portugis pada tanggal 25 Februari 1570.

Dari hal tersebut, tarian ini dimaknai sebagai tarian perang pembebasan dari tangan Portugis.

Nah itulah ragam jenis tari tradisional yang berasal dari Maluku. Sebenarnya masih masih tari lainnya, namun perlu diketahui bahwa setiap tarian tentu memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Nah dengan begitu, kita sebagai generasi bangsa harus menjaga dan melestarikan budaya Indonesia agar nggak hilang begitu saja.

Artikel Menarik:  Makanan Khas Kalimantan Utara: Menikmati Kuliner Nusantara